Kamar Setya Novanto di RS Permata Hijau Sudah Dibooking Sebelum Kecelakaan, Netizen Ini Jadi Saksi!

TRIBUNSTYLE.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium dugaan soal adanya perencanaan kecelakaan Setya Novanto, September 2017 silam.

KPK menduga mantan pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi sudah memesan lebih dulu kamar perawat di RS Medika Permata Hijau sebelum kecelakaan menimpa mantan Ketua DPR tersebut.

Bahkan KPK menduga Fredrich berencana memesan satu lantai kamar perawatan di RS Medika Permata Hijau.

• Cegah Keluhan Sakit Lagi, KPK Bawa Setya Novanto Cek Kesehatan ke RSPAD

KPK Menduga Fredrich telah datang dan berkoordinasi dengan pihak RS soal rencana rawat inap Setnov.

"Didapat juga informasi bahwa salah satu dokter di RS mendapat telpon dari seorang yang diduga sebagai pengacara SN, bahwa SN akan dirawat di RS sekitar pukul 21.00 WIB"

"Meminta kamar perawatan VIP yang rencananya akan di-booking satu lantai."

"Padahal, saat itu belum diketahui SN akan dirawat karena sakit apa," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan.

Dugaan KPK ini seolah mengingatkan pernyataan mengejutkan netizen pemilik akun Prasdianto atau @kamentrader.

Setelah kecelakaan yang menimpa Setnov, Prasdianto membeberkan hal menarik.

Ia mengaku melihat kejanggalan RS Medika Permata Hijau sebelum terjadi insiden yang menyebabkan kepala Setnov benjol segede bakpao.

"Pagi tadi RS di permata hijau dibooking satu lantai."

"Gw mikir ada wabah ato apa?"

"Baru sampe rumah, berita kecelakaan SN sore ini, dirawat di situ."

"Woow mesin waktu itu ada!!! (emoji ketawa)," katanya.

Sejak diunggah kicauan Prasdianto ini langsung menyita perhatian netizen.

Benar saja, KPK juga mencium dugaan seperti yang dilontarkan Prasdianto. (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)