Cerita Viral
Bertemu dengan Pembunuh Anaknya, Apa yang Dilakukan Ibu Ini Sungguh di Luar Dugaan, Bikin Nangis!
Apa yang kami inginkan bukanlah balas dendam, karena balas dendam pun tidak akan menyelesaikan apapun.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Sejatinya, tidak ada orangtua yang tidak bersedih ketika ditinggal pergi untuk selamanya oleh anak-anak yang dicintainya.
Apalagi, anak tersebut telah memberikan yang terbaik pada kedua orangtua dan juga keluarganya.
Pengalaman pahit itulah yang harus diterima oleh seorang perempuan asal Amerika Serikat ini.
Rukiye namanya, ia harus ikhlas ditinggal mati sang putra, Suliman Ahmed.
• Viral! Pacaran 7 Tahun & Segera Menikah, tapi Gadis ini Alami Mimpi Buruk, Kisahnya Bikin Nangis
Ahmed merupakan seorang anggota Angkatan Laut Amerika Serikat.
Ia tewas ditembak oleh kawanan pemuda yang mencoba merampok uang dan makanan yang ia beli untuk ibu dan istrinya dalam perjalanan pulan ke rumah.
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa di sebuah selokan di tepi jalan.
Salah seorang terdakwa, Javon Coulter tengah menjalani persidangan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Dalam persidangan itu, Rukiye untuk pertama kalinya bertemu dengan Javon yang tak lain adalah pembunuh anaknya.
Namun, bukannya murka dan marah atas tindakan biadab yang telah dilakukan Javon dan merenggut nyawa putra kesayangannya, Rukiye justru melakukan hal tak terduga.
Dilansir TribunStyle.com dari Youtube Muslim Daily, Rabu (10/1/2018), dalam proses peradilan, Rukiye tampak menghamipri pria yang kala itu masih berusia 14 tahun.
Ia memeluk Javon dan melontarkan kata-kata yang sangat menyentuh hati para hadirin di pengadilan.

Sembari membawa foto sang putra, wanita berhijab itu menyampaikan kata-katanya.
"Aku tidak membencimu, dan tidak akan pernah bisa membencimu.
Ini bukan cara kami.
Menunjukkan rahmat dan pengampunan, itulah cara kami.
Dan kamu hanyalah seorang bocah.
Usiamu masih sangat muda.
Kematiannya telah ditakdirkan.
Mungkin, tujuannya untuk menyelamatkan hidupmu.
Karena kamu tidak akan dibunuh oleh masyarakat ini.
Keluargaku sangat ingin menjadi bagian dari keluargamu.
Memandang cara hidup yang lebih baik.
• Pernah Bertengkar dengan Veronica Tan, Ahok Sempat Bahas Soal Selingkuhan, Begini Kronologisnya!
Karena aku selalu menjadi bagian dari hidupmu.
Tak hanya satu kehidupan yang akan kamu jalani.
Itu akan terhubung dengan kehidupan lain nantinya.
Apa yang kami inginkan bukanlah balas dendam, karena balas dendam pun tidak akan menyelesaikan apapun.
Juga tidak akan bisa menghidupkan putraku kembali," demikian apa yang dikatakan Rukiye.
Sontak saja apa yang ia katakan membuat para hadirin menangis.
Pun dengan ibu Javon.
Hebatnya, Rukiye justru menghampiri dan memeluk wanita itu.
Ia tampak menyalami tiga saudara Javon yang lain.
"Ibu Abdul, aku hanya bisa mengatakan, aku minta maaf," ujar ibu Javon.
"Kamu hanya bisa melihat bagaimana cara untuk menolong mereka, ketika kamu telah memaafkan," imbuh Rukiye.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah disaksikan sebanyak 132 kali.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)