Bocah 4 Tahun Kendarai Mobil di Jalan Raya, Kecepatannya 60 Km/Jam, Netizen Geram Lihat Videonya!
Usia 4 tahun adalah usia di mana anak-anak pada umumnya masih menikmati bermain dengan mobil-mobilan
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Usia 4 tahun adalah usia di mana anak-anak pada umumnya masih menikmati bermain dengan mobil-mobilan, atau mengemudikan mobil mainan di taman hiburan.
Tapi, sebuah video belakangan menjadi viral dan mengejutkan jagat dunia maya.
Dalam video tersebut, menunjukkan bagaimana seorang anak laki-laki duduk di belakang kemudi sebuah mobil Mercedez Benz SUV.
Ia tampak berkendara di jalanan Kota Moskow, Rusia.
Ya, siapa pun tidak akan percaya atas apa yang mereka saksikan dalam klip viral ini.
Anak laki-laki itu terlihat mengemudi dalam kecepatan hingga 60 km per jam.
Tak hanya itu, ia juga tampak menyalip beberapa mobil.
Dilansir TribunStyle.com dari EliteReaders, Minggu (7/1/2018), dilaporkan Unilad, video original telah dibagikan di Instagram oleh akun @majorka_official.
Akun publik tersebut dipenuhi foto-foto dan video yang menunjukkan pertunjukan yang mirip dengan video tersebut.
Namun, laporan Daily Mail, sebenarnya bocah tersebut berada di pangkuan bibinya yang bernama Ariana.
Dalam beberapa kesempatan, terlihat Ariana mengarahkan kemudi menggunakan tangan kirinya.
Namun, biar bagaimana pun, anak laki-laki tersebut sepenuhnya mengontrol kendaraan itu.
Yang lebih tak dapat dipercaya, ayahnya yang berusia 27 tahun lah yang mengambil video tersebut.
Tak pelak, video tersebut menuai banyak kritikan dari netizen.
"Benar-benar tak punya otak. Jika Tuhan memutuskan untk terjadinya tabrakan dan membunuh anak itu, bagaimana mereka kan tidur nantinya?" tulis seorang warganet.
Netizen lain berkomentar," Jika seseorang menabrakmu, dan anak-anak itu terbang keluar melalui jendela, apakah itu benar-benar bisa diterima?"
Tak tahan menerima berbagai kritikan pedas yang dilontarkan oleh para pengguna internet, Ariana pun angkat bicara.
"Aku tak melihat hal buruk sedikit pun dalam hal ini. Siapa pun bisa melakukannya di pangkuan orangtuanya saat mereka kecil," balasnya.
Namun, Polisi Moskow tetap akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
