Breaking News:

Demi Cukupi Kebutuhan Air, Para Pria di Desa Ini Punya Banyak Istri, Kok Bisa?

Jarak desa tersebut dengan sumber mata air terdekat hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama beberapa jam.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Hampir 80 persen tubuh kita didominasi oleh air.

Oleh karena itu, jika tidak ada makanan orang dapat bertahan hanya dengan minum air.

Tapi, bagaimana jika berada di daerah yang memiliki kemarau panjang dan sangat sulit untuk menemukan air?

Inilah yang terjadi di sebuah desa di Denganmal, India bagian barat.

Jarak desa tersebut dengan sumber mata air terdekat hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama beberapa jam.

Tak hanya jauh, tapi juga dipenuhi oleh orang-orang yang mengantre.

Akibatnya, banyak pria di desa ini memiliki tradisi aneh yang disebabkan karena malas mengantri.

Tradisi ini disebut sebagai water wives.

Water wives adalah istilah yang diberikan bagi para istri yang harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk mengantre demi mendapatkan air bersih.

()

Artinya, satu orang pria biasanya memiliki lebih dari satu istri, bahkan hingga tiga istri.

Itu pula yang dialami oleh Shakaram Bhagat.

“Aku memerlukan banyak pasokan air bersih untuk rumahku, dan aku harus memiliki seseorang untuk membantuku menyediakannya. Jalan terbaik adalah dengan menikahi lebih banyak wanita,” kata Bhagat seperti dilansir TribunStyle.com dari Daily Mail, Sabtu (6/1/2018).

Semula, ia hanya memiliki satu istri, tapi istri pertamanya disibukkan dengan merawat anak, sehingga ia tidak memiliki wanita yang bisa membawakan sumber air untuknya.

Dia pun mempersunting istri keduanya.

Tak lama, istrinya yang kedua jatuh sakit.

Ia pun terpaksa mencari istri ketiga untuk melakukan kegiatan tersebut.

Kini, ketiga istrinya tinggal dalam satu atap yang sama.

Cara wanita India untuk memanggul bejana berisi air ini ternyata cukup unik.

Satu perempuan bisa memanggul dua bejana perak berisi air penuh di atas kepalanua, sekaligus membawa wadah plastik di tangannya yang juga berisi air.

Rupanya, tak hanya Bhagat yang melakukannya.

Hampur semua pria di daerah Tanus Maharashtra memiliki sedikitnya dua istri.

Poligami sebenarnya adalah hal yang illegal di India.

Namun, wanita di desa ini memahami kondisi lingkungan mereka yang membuat mereka harus rela menjadi istri kedua dan seterusnya.

“Kami seperti saudara meski sebenarnya kami harus berbagi suami. Tidak masalah, kami saling membantu saat kesulitan dan meskipun kami bertengkar, tidak akan membuat kami saling membenci,” kata Tuki, istri pertama Bhagat.

Apa jadinya jika hal tersebut terjadi di Indonesia, ya? (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
DenganmalIndia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved