Kisah Inspiratif
Wanita Temukan Bayi dalam Kondisi Miris, tapi Ia Merasa Sangat Beruntung, Ternyata Saat Dewasa . .
Saat wanita ini menemukan bayi yang baru lahir ditinggalkan oleh orang tuanya, dia tahu dia adalah orang yang paling beruntung.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak wanita yang hanya bisa bermimpi menjadi seorang ibu.
Di saat kondisi ini terjadi, masih saja ada orang-orang yang tidak berperasaan yang memilih untuk membuang anak-anak mereka.
Kebanyakan mereka tiba-tiba merasa bahwa mengasuh anak bukan kewajiban mereka.
• Wanita Ini Punya Bulu Lebat di Sekujur Wajah & Tubuhnya, tapi Setelah Menikah Jalan Hidupnya Berubah
Beberapa ibu yang meninggalkan anak-anak mereka mengklaim bahwa mereka tidak dapat lagi mendukung dan membesarkan anak-anak mereka karena kemiskinan.
Tapi itu tidak bisa dimaafkan bila melakukan kejahatan terhadap bayi-bayi yang tidak berdaya ini.
Hanya saja, ketika seorang wanita berusia 49 tahun dari Anqing, China, menemukan bayi yang baru lahir ditinggalkan oleh orang tuanya, dia tahu dia adalah orang yang paling beruntung.
Melansir viral4rial, wanita ini tidak memiliki anak.

Sayangnya, wanita itu sangat miskin sehingga dia hampir tidak memiliki makanan untuk dirinya sendiri.
Dia juga tidak mampu membeli susu untuk bayinya.
Ini membuatnya berinisiatif untuk memberi makan bayi itu dengan bubur.
Yang lebih miris, wanita itu ditinggal suaminya saat bayi itu baru berusia empat tahun, sehingga membuat wanita yang tak disebutkan namanya itu lebih sulit membesarkannya.
Meski begitu, wanita itu mau bekerja keras.

Gadis kecil yang dibesarkannya itu tumbuh menjadi wanita cantik.
Rupanya, wanita itu berjualan sayur dan mengumpulkan sampah daur ulang untuk membesarkan anak perempuannya dan membayar biaya sekolahnya.
Kini, bayi yang ditinggalkan itu menjadi sukses.
Bahkan ia bisa hidup bahagia setelah menikah dan memiliki keluarga.
Tapi dia tidak pernah melupakan apa yang ibu asuhnya lakukan untuknya.
"Ketika saya masih kecil, ibu saya merawat saya dengan baik."
"Sekarang, saatnya merawatnya dengan baik. Ini tugas saya sebagai anak," kata wanita itu.

Saat ibunya membesarkannya, rumah mereka hanyalah pondok kecil.
Sekarang, dia ingin membalas kebaikan ibunya dengan membangun bungalow dua lantai.
Sang putri percaya bahwa rumah tua ibu asuhnya sudah dalam kondisi mengerikan untuk ditempati.

Selama ini sang ibu hanya bisa memimpikan sebuah rumah besar.
Tapi kini putri angkatnya membuat semuanya menjadi kenyataan.
Wanita itu sering mengunjungi ibunya, dan keduanya tetap memiliki hubungan dekat sampai hari ini.

(TribunStyle/Yohanes Endra)
Wanita Ini Lahirkan Bayi yang 'Dikandung' Selama 24 Tahun, Beda Setahun Sama Usia Ibunya, tapi . .
TRIBUNSTYLE.COM - Tina Gibson baru saja melahirkan seorang bayi perempuan pada 25 November 2017.
Yang mengherankan adalah kenyataan bahwa putrinya, Emma Wren Gibson dikandung dan dibekukan sebagai embrio di laboratorium selama 24 tahun terakhir.
"Embrio ini dan saya bisa menjadi teman baik," ujar wanita berusia 25 tahun pada CNN.
• Walau Banjir Keringat, 7 Seleb Indonesia Ini Tetap Cantik Natural dan Bikin Salfok Maksimal!
Tina dan suaminya Benjamin terkejut mengetahui bahwa embrio itu dibekukan pada tanggal 14 Oktober 1992, saat mereka mencairkannya untuk penanaman implan di rahimnya di Pusat Bantuan Embrio Nasional (NEDC).
Hal ini membuat Emma menjadi embrio beku tertua yang akan lahir, menurut University of Tennessee Preston Medical Library.
Tapi Tina mengatakan:
"Saya hanya menginginkan bayi, saya tidak peduli apakah itu rekor dunia atau tidak."
Menikah selama tujuh tahun, pasangan asal Tennessee, Amerika Serikat ini telah merawat beberapa anak.
Mereka juga memiliki rencana untuk mengadopsi Benjamin, 33, yang menderita kelainan genetik cystic fibrosis yang umumnya terkait dengan infertilitas pria.
Tapi ketika ayah Tina menyarankan adopsi embrio tahun lalu, mereka mengajukan aplikasi di NEDC dan menerima embrio yang disumbangkan pada bulan Maret ini.
Saat itu, pasangan ini cukup terkejut karena usia embrio ini hanya selisih satu tahun dengan calon ibunya.
"Apakah Anda menyadari bahwa saya berusia 25 tahun? Embrio ini dan saya bisa menjadi teman terbaik," kata Tina Gibson dikutip dari CNN, Rabu (20/12/2017).
Bulan Desember 2016, Tina menjalani pengobatan untuk melakukan "transfer tiruan".
Baru pada Januari 2017, tes tersebut selesai meski Tina harus melakukan prosedur untuk mengeluarkan polip di rahimnya.
Pada Maret 2017, pasangan ini dinyatakan siap untuk segala prosedur adopsi embiro.
Sebelumnya mereka harus memilih embrio dengan melihat "profil" donor yang mencantumkan informasi genetik dari orang tua genetiknya.
Setidaknya ada 300 profil yang harus mereka lihat.
"Itu sangat banyak. Ada begitu banyak dan ini seperti bagaimana Anda memilih?" Kata Tina.
Singkat cerita, mereka memilih Emma.
Saat itulah pasangan tersebut diberitahu bahwa ini rekor dunia.
Namun, kehamilannya tidak mudah karena serviks Tina bisa mencegahnya untuk berhasil melahirkan bayinya, CNN melaporkan.
Tapi akhirnya semuanya berjalan dengan baik dan Tina menyambut seorang bayi perempuan sehat yang beratnya 2,9 kg setelah dua puluh jam.
Benjamin jelas-jelas terpikat dengan putrinya, dengan mengatakan:
"Emma adalah keajaiban yang begitu manis, saya pikir dia terlihat sangat sempurna untuk dibekukan bertahun-tahun yang lalu."
(TribunStyle/Yohanes Endra)