Breaking News:

Dua Bocah Dihukum Masuk Selokan & Cuci Muka Air Comberan, Lantaran Bawa Ketapel Ingin Serang TNI

Video viral ini memperlihatkan dua orang anak mendapatkan hukuman dari anggota TNI untuk masuk ke selokan.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Instagram/infotabedaeng

Terlihat di video-video itu dua anak yang usianya masih kecil masuk di dalam selokan.

Tampak air selokan yang berwarna hitam.

Dua anak itu tampak menangis sambil menutup hidung.

Mereka juga diminta cuci muka dengan air selokan.

Kemudian dua anak ini disuruh merayap masuk ke dalam gorong-gorong selokan.

Disuruh cuci muka
Disuruh cuci muka (Instagram)

Bukan tanpa alasan, anggota TNI memberi dua anak itu hukuman yang mengganggu.

Menurut penjelasan akun @infotabedaeng, dua anak itu ingin menyerang anggota TNI dengan ketapel.

"Beberapa saat lalu telah tercyduk dua orang anak dengan busur ditangan dan ingin menyerang anggota TNI di Jln. Pampang lalu setelah tertangkap basah dua anak inipun diberi hukuman dengan turun keselokan," begitu yang tulis akun @infotabedaeng.

Beberapa netizen ada yang menyayangkan hukuman kepada dua anak ini terlalu mengganggu.

"Kasian tu bocah, harusnya di bina dan di arahkan bukan di gtukan." tulis @yoyok_suseno

"Kyaknya gak harus di bentak dan di buli orang banyak kyk gt deh..... Aku kok kasian yaaaa.... dia cuman anak kecil yang nakal bukan orang jahat..." tulis @bagus.widiy

Namun kebanyakan dari netter setuju dengan hukuman itu.

"Anak bgni dikasihani cm gara hukum merayap/ cuci muka air comberan.. kecil2 mental telolis.. tni aje klo latihan merayap dikubangan lumpur .. biar nih bocah didik.." tulis @koepretty

"Itu masih mending cuma disuruh turun ke selokan. Respect TNI" tulis @uncle_olik

"Hargain dong TNI dia membela negara indonesia.bukan berarti TNI lemah emang gk pantes aja masih anak anak udah bawa katapel mau nyerang TNI." tulis @tijargunners

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Tags:
infotabedaengInstagramTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved