Ancamannya Untuk AS Bukan Gertak Sambal, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Ada di Bawah Meja Saya!
Yang terbaru, Kim Jong Un, menghendaki agar Korut bisa lebih masif lagi dalam mengembangkan senjata nuklir.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, tak henti-hentinya mengguncang dunia.
Keputusannya untuk mengembangkan peluru kendali jarak jauh, hingga pengembangan bom hidrogen, tak juga surut di tangah kecaman dan sanksi dunia.
Tekanan negara adidaya macam Amerika Serikat sekali pun tak cukup kuat untuk menghentikan ulang Kim Hong Un yang meresahkan banyak negara.
• Sukses Meramal 17 Kematian Seleb di Tahun 2017, Situs Ini Punya Prediksi Mengerikan untuk 2018
Yang terbaru, Kim Jong Un, menghendaki agar Korut bisa lebih masif lagi dalam mengembangkan senjata nuklir.
Keinginan itu disampaikan dalam pidato Tahun Baru, seperti dilaporkan kantor berita AFP Senin (1/1/2018).
Sepanjang 2017, tercatat Korut dua kali melakukan uji coba senjata skala besar.
Pertama adalah bom hidrogen, atau yang dikenal dengan termonuklir 3 September.

Uji coba tak berhenti sampai di situ saja.
Berlanjut pada 29 November 2017, negara komunis itu meluncurkan rudal balistik antar-benua (ICBM) jarak jauh, Hwasong-15.
Melansir Kompas, rudal tersebut diklaim bisa menjangkau seluruh daratan di Amerika Serikat (AS).
"Kita harus memproduksi hulu ledak nuklir secara massal, sama seperti rudal balistik, dan mempercepat penempatannya," ujar Kim.
Dia melanjutkan bahwa nuklir yang selama ini dikembangkan Korut bukan sebatas gertak sambal.
Kim mengancam bakal meluncurkannya jika saja kedaulatan mereka diusik oleh pihak luar.

Ucapan Kim merujuk kepada latihan gabungan yang dilakukan AS dan tetangga Korut, Korea Selatan (Korsel) secara besar-besaran mulai 4-8 Desember 2017.
Saat itu, AS dan Korsel mengerahkan 230 jet tempur dalam latihan yang diberi sandi "Vigilant Ace" tersebut.
"Tombol peluncurannya selalu ada di bawah meja saya," tegasnya.
Mantan pejabat militer AS menyatakan, perang nuklir antara AS dan Korut berpotensi pecah setiap saat.
Mike Mullen, mantan Kepala Staf Gabungan berujar, pemerintahan Presiden Donald Trump membuat segala usaha diplomasi untuk menghentikan program nuklir semakin tipis.
"Dalam pandangan saya, kami semakin dekat menghadapi perang nuklir melawan Korut," ujar Mullen dilansir dari ABC.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Kim Jong Un - 8 Fakta Nyelenehnya Ini Belum Banyak yang Tahu, No. 3 Alasan Tubuhnya Jadi Gemuk!
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Kim Jong Un, pemimpin kontroversial dari Korea Utara, tak henti-hentinya mengguncang dunia.
Keputusan dia untuk mengembangkan peluru kendali jarak jauh, hingga pengembangan bom hidrogen, tak juga surut di tangah kecaman dan sanksi dunia.
Tekanan negara adidaya macam Amerika Serikat sekali pun tak cukup kuat untuk menghentikan ulang Kim Hong Un yang meresahkan banyak negara.
• Sama-sama Raja Tega! Begini Kesamaan Kim Jong Un dan Joseph Stalin Bantai Keluarga Sendiri
Di balik serentetan tindakan dan keputusan Kim Jong Un itu, ada setidaknya delapan fakta "aneh" menyangkut sosok pemimpin muda Korut ini.
1. Umur sebenarnya adalah sebuah misteri
Dia dianggap sebagai salah satu penguasa termuda di dunia. Namun, tidak ada yang bisa memastikan kapan hari ulang tahun Kim Jong Un yang sebenarnya.
Ada yang menyebut, dia dilahirkan tahun 1983, ada juga yang mengatakan tahun 1984.
Namun, Departemen Keuangan AS, pada tahun 2016, mencantumkan tanggal kelahirannya pada tanggal 8 Januari 1984.
2. Sekolah di Swis dengan menggunakan nama palsu
Kim Jong-un terdaftar di sebuah sekolah swasta terkemuka di ibukota Swis, Berne, namun tak bisa mengikuti pelajaran. Capaian prestasinya tak bisa disebut bagus.
Dibalut kaus kaki "Chicago Bulls" dan sepatu "Nike", dia diperkenalkan kepada kawan-kawan sekelasnya sebagai Pak Un dari Korea Utara.
Uang yang dikeluarkan untuk biaya pendidikannya tentu tidak murah. Namun Kim Jong Un ternyata lebih condong minatnya ke musik dan bola basket.
Dia lebih menggemari bola basket ketimbang pelajaran di bangku sekolah.
Akibat tidak ada kemajuan dalam nilai matematika dan sains-nya, ayahnya lalu memindahkan dia ke sebuah sekolah negeri Swis, dimana dia ditempatkan di kelas yang lebih rendah.
• Kim Jong Un Ternyata Fans Manchester United, Siapa Pemain Favoritnya?
3. Kecanduan keju Swis
Di Swis, Kim mulai menyukai keju. Konsumsinya terhadap emmental telah disebut sebagai penyebab tubuhnya "membengkak" dan menjadi tambun.
Emmental adalah keju dari Swis yang dibuat dengan susu sapi mentah dan memiliki banyak lubang atau "mata" yang berukuran besar.
Tubuhnya yang tambun, membuat Kim menjadi gendut dan lamban bergerak.
Sejumlah besar keju diimpor setiap tahun ke Korut untuk memenuhi "kecanduan" Kim tersebut.
4. Komandan militer tanpa pelatihan
Ketika ayahnya meninggal di tahun 2011, dia mengambil alih komando Angkatan Darat Korut.
Praktis, tanpa ada pengalaman dalam dunia kemiliteran, dia pun menjadi komandan militer "awam" tanpa pelatihan.
5. Operasi meniru kakeknya
Bagi beberapa orang, operasi plastik adalah sarana untuk memperbaiki penampilan mereka, namun tujuan Kim Jong Un berbeda.
Dia disebutkan melakukan operasi plastik, agar wajahnya terlihat mirip sang kakek, Kim Il-Sung.
Konon, dia ingin tampil sebagai figur ayah bagi warga Korea Utara.
6. Orang Korea harus tiru gaya rambutnya, tapi dia takut tukang cukur
Di Korea Utara, ada aturan ketat mengenai potongan rambut. Potongan rambut Kim Jong Un yang "istimewa" tersebut, disebut "ambisius".
Sebuah keputusan dikeluarkan di negara itu, di mana laki-laki diperintahkan untuk meniru gaya rambut yang sama.
Wanita diminta mengenakan rambut dengan model "bob", seperti istrinya, Ri Sol-ju.
Kim juga diyakini takut terhadap tukang cukur, jadi ia disebut memotong rambutnya sendiri.
7. Penggemar bola basket
Hubungan asmara dengan basket dimulai pada hari-harinya di Swis. Dia adalah penggemar fanatik Chicago Bulls. Michael Jordan adalah pemain favoritnya.
Dia adalah teman dekat dengan mantan bintang NBA Dennis Rodman, yang telah melakukan beberapa perjalanan ke Korea Utara.
• Kocak! Ada Foto Kim Jong Un di Tempat Cetak Foto di Medan, Netter: Pengen Ketawa Tapi Takut Dibom
8. Kim Jong Un mengeksekusi mati banyak anggota keluarganya
Kim Jong Un, pada bulan Desember 2013, dilaporkan memerintahkan eksekusi pamannya, Jang Song-thaek, yang dituduh merencanakan perlawanan terhadap negara.
Beberapa laporan menyebutkan, mayat pamannya lalu dijadikan santapan untuk anjing-anjing liar.
Ada pula yang menuyebutkan, Jang Song dibunuh di hadapan regu tembak.
Saat bibinya memprotes eksekusi itu, perempuan itu pun menjadi korban. Laporan mengatakan bahwa wanita itu tewas diracun.
Dia juga telah dituduh membunuh saudara tirinya Kim Jong Nam ?n Malaysia. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan. (Kompas.com)
Berita ini pernah dipublikasikan Tribunnews berjudul Ini Dia 8 Fakta 'Aneh' tentang Pemimpin Muda Korea Utara, Kim Jong Un