Member BTS ini Jadi Salah Satu Idol yang Paling Sering Dikritik Visualnya di Situs Korea?

TRIBUNSTYLE.COM - Tak mengherankan jika member BTS yang satu ini sampai melakukan diet habis-habisan, rupanya ia salah satu idol yang kerap dibully visualnya oleh netter di situs Korea!

Bully atau mencibir artis nampaknya sudah menjadi kebiasaan kebanyakan netizen.

Tak peduli di Indonesia maupun Korea Selatan, nampaknya hal tersebut sudah harus diterima dan menjadi resiko ketika memutuskan untuk menjadi publik figure.

• Dulu Punya Pipi Chubby, Lihat Perubahan Sana TWICE Setelah Diet ini, Netizen Beri Pujian!

Korea Selatan memang dikenal memiliki persaingan yang cukup ketat.

Menjadi seorang idol tak hanya dinilai dari talentanya saja, namun juga visual penampilannya.

Ketika seorang idol memiliki kekurangan pada visualnya, tak jarang ia mendapat komentar pedas di internet.

Apalagi warga Korea cukup aktif di dunia cyber, komentar jahat terhadap artis di sana memang tak tanggung-tanggung.

Nggak heran beberapa agensi tak sungkan mengambil jalur hukum untuk melindungi sang artis dari komentar jahat di dunia maya.

Belum lama ini, forum Pann pun membahas mengenai "kenapa sih banyak yang mengkritik visual artis?".

Dan di postingan tersebut, ternyata Jimin BTS menjadi salah satu idol yang dikritik terkait visualnya.

Beberapa waktu lalu, ada cukup banyak postingan di forum Pann yang mengkritik visual Jimin.

Netter lainnya pun memberikan pembelaan pada Jimin dan para idol yang kerap dikritik terkait visualnya.

"Itu karena beberapa orang hidup tanpa melihat cermin ㅋㅋ Jimin dianggap keren dalam kehidupan nyata, tapi ia masih tetap mendapat kritikan."

"Tapi Jimin benar-benar tampan? ㅋㅋ ㅋㅋㅋ Saya tidak mengerti orang yang mengkritiknya."

"Jimin tampan ㅜ Dia tampan bahkan jika ia bukan bias saya."

"Dia serius tampan ganteng ㅋㅋ ㅋㅋㅋ Apakah wajahnya sesuatu yang bisa kau kritik?"

"F * ck setiap orang memiliki selera yang berbeda, jelas akan ada orang yang menemukannya tampan dan orang lain menganggapnya jelek, tapi mengiriminya serangan secara pribadi itu terlalu berlebihan." (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)