7 Manfaat Tak Terduga Memeluk Guling saat Tidur, Nomor 5 Bikin Istirahat Makin Nyenyak

TRIBUNSTYLE.COM - Guling jadi salah satu senjata paling penting untuk beberapa orang saat tidur,

Nggak ada guling rasanya pasti nggak enak layaknya sayur tanpa garam.

Bukan hanya karena nyaman tapi juga demi rasa hangat.

Selalu ada yang kurang kalau guling nggak ada, bahkan banyak pula yang malah nggak bisa tidur kalau nggak ada guling untuk dipeluk.

Tak hanya sampai di situ, tenyata guling juga memiliki manfaat mengejutkan lainnya untuk kesehatan.

Melansir laman goodyfeed.com, yuk intip 7 kelebihan tidur dengan memeluk guling.

1. Mendukung tubuh

Guling adalah alat ortopedi.

Hal ini bisa digunakan untuk mencegah keseleo dan sakit tubuh.

2. Mereka memiliki efek psikologis yang menenangkan

Studi telah menunjukkan bahwa meringkuk dapat membantu orang yang tidur untuk bersantai.

3. Mereka mempromosikan postur tubuh yang baik

Memeluk guling saat tidur sambil beristirahat di sisi tubuh bisa meluruskan bagian belakang saat tidur.

Hal ini mendorong postur tubuh yang baik seperti menjaga punggung lurus dan membuat tubuh berdiri tegak.

4. Mereka menghilangkan ketegangan

Guling dapat ditempatkan di bawah leher untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik.

Ini membantu meringankan ketegangan otot yang telah terakumulasi sepanjang hari.

5. Mereka memperbaiki kualitas tidur

Selain kelebihan yang tercantum di atas, mereka juga membantu memperbaiki kualitas tidur dengan menyesuaikan diri dengan postur tubuhmu.

Hal ini terutama terjadi jika kamu tidur di salah satu sisi tubuh.

Karena memiliki dorongan di antara kaki dapat menghilangkan tekanan pada kaki bagian bawah.

6. Mereka dapat membantumu pulih dari cedera punggung

Tidur dengan guling di atas pinggul bisa membantu mengurangi tekanan pada tulang pinggul.

Hal ini bermanfaat bagi orang-orang dengan masalah punggung seperti skoliosis.

7. Mereka meningkatkan sirkulasi darah.

Dengan menggunakan guling untuk mengangkat bagian tertentu dari tubuh seperti kaki atau kaki, maka darah di sana kembali lancar ke jantung, sehingga jantung tidak perlu bekerja sekuat tenaga.

(TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)