Tato Anjing Hitam di Rusuk Kiri Jonghyun SHINee Disebut Pertanda, Ternyata ini Makna Mendalamnya!
Kabar meninggalnya Jonghyun SHINee sangat membuat syok. Pada Senin (18/12/2017), polisi menemukan Jonghyun tak sadarkan diri.
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar meninggalnya Jonghyun SHINee sangat membuat syok.
Pada Senin (18/12/2017), polisi menemukan Jonghyun tak sadarkan diri.
Pada TKP ditemukan briket baru bara yang telah dibakar di penggorengan.
Kepolisian dan SM Entertainment mengonfirmasi kalau Jonghyun telah meninggal.
Sejak Selasa (19/12/2017), jenazah Jonghyun SHINee telah disemayamkan di rumah duka.
Meninggalnya Jonghyun ini mengungkap depresi yang diderita penyanyi bersuara cetar ini.
Melalui pesan kematiannya, Jonghyun mengungkapkan depresi telah memakannya dari dalam.
Jonghyun ingin menyudahi depresi yang dideritanya ini dengan mengakhiri hidupnya.
Sebenarnya banyak kode bunuh diri dan depresi yang telah diungkapkan Jonghyun.
Dirinya terus menerus menulis lagu tentang perpisahan, kesendirian, dan depresi.
Selain itu, ternyata tato terbaru Jonghyun juga disebut sebagai pertanda depresi yang dialami Jonghyun.
Kembali pada 20 Juni 2017, Jonghyun sempat membuat tato baru.
Terdapat rajah tubuh bergambar anjing berwarna hitam di rusuknya.
Ia bahkan pernah mengunggah sebuah foto terkait tatonya itu tanpa caption.
Pada gambar anjing hitam ini terdapat tulisan 'I have a black dog'.

Banyak yang mengira tato anjing ini mirip dengan anjing miliknya.
Selain itu, netizen menganggap tato ini sangatlah indah.
Setelah meninggalnya Jonghyun, terungkap arti lebih mendalam dari gambar tato tersebut.
Anjing ini bisa juga menggambarkan depresi yang dialami seorang manusia.
Melansir Kookmin Ilbo, perumpamaan anjing hitam sebagai simbol depresi muncul pada tahun 1960-an.
Kata ini muncul dari Perdana Menteri Inggri Winston Churchill yang meninggal pada tahun 1965.
Dirinya menggambarkan anjing hitam sebagai depresi yang mengikutinya.
Selama hidup, Churchill bertarung dengan depresi yang menggerogotinya.
Di usia 91 tahun, Churchill menyebut depresi yang menggangunya dengan kalimat,"Ada seekor anjing hitam yang mengikuti saya sepanjang hidupku."
Kata anjing hitam ini kemudian digunakan oleh penulis Samuel Johnson.
Ada juga buku berjudul "I Had a Black Dog: His Name was Depression" yang dikarang oleh Matthew Johnstone.
Kata-kata ini sesuai dengan yang ada pada unggahan Jonghyun SHINee.

Selamat jalan Jonghyun SHINee!
(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)