Breaking News:

Pria dengan 'Indera Keenam' Ramalkan Tsunami Besar Akan Hantam Asia di Bulan Desember, Ngeri Banget!

Di suratnya, Kalayil menulis: "Di Samudra Hindia akan ada gempa yang terjadi sebelum 31 Desember 2017.

Editor: Amirul Muttaqin
Ilustrasi
Tsunami Jepang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria dari Pakistan yang mengklaim memiliki "indera keenam" mengirim sebuah surat kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

Pria itu memprediksi sebuah tsunami dahsyat akan terjadi pada akhir 2017.

Menurut Express, Senin 6 November 2017, dalam surat yang ia dikirim pada bulan September, Babu Kalayil memperingatkan gempa dahsyat dapat mengguncang Samudera Hindia pada bulan Desember dan memicu tsunami besar yang akan mempengaruhi tujuh negara Asia, termasuk Pakistan, India dan Indonesia.

Sementara media massa di India mungkin menertawakan peringatannya, nampaknya pemerintah Pakistan tidak memandang ringan surat peringatan itu karena para pejabat telah memulai persiapan untuk menghadapi potensi bencana alam itu.

Siklon Tropis Cempaka - Inilah Faktor di Balik Bencana di 21 Daerah di Pulau Jawa, Ngeri!

Di suratnya, Kalayil menulis: "Di Samudra Hindia akan ada gempa yang terjadi sebelum 31 Desember 2017."

"Gempa yang kuat ini bisa tersebar ke seluruh pesisir kawasan kontinental Asia. Apalagi efek ini bahkan akan menggantikan batas pantai laut. "

Surat Babu Kalayil
Surat Babu Kalayil (boomlive.in)

Surat tersebut kemudian memperingatkan bahwa 11 negara Asia dapat terkena dampak gempa tersebut, termasuk China, India, Jepang, Nepal, Indonesia dan Afghanistan.

Sekarang, surat lain tengah diributkan di media sosial. Surat yang dibuat Otoritas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa (ERRA) Pakistan dan ditandatangani wakil ketua, dituduh telah memerintahkan prosedur operasi standar (SOP) mengenai penanganaan masalah tersebut segera dipersiapkan.

Surat itu keluar akibat akibat surat peringatan pria dengan 'indera keenam' itu.

Surat kedua dari ERRA tampaknya menunjukkan bahwa prediksi absurd telah dianggap serius oleh pejabat di Pakistan.

Surat dari ERRA berbunyi: "Laporan Informasi telah diterima dari DG, Inter-Services Intelligence, tentang kemungkinan terjadi gempa berskala besar, seperti yang diperkirakan di Samudra Hindia dalam waktu dekat yang dapat dengan cepat menggoyahkan benua Asia, termasuk Pakistan.

"Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk membuat kepekaan memperhatikan kerja departemen agar terus berjaga dan menangani bencana alam.

"SOP akan diajukan ke wakil ketua ERRA pada hari Senin, 6 November 2017."

Penglihatan Mbah Mijan Tentang Bencana Alam di Indonesia ini Buat Netizen Takut, Berdoalah!

Menurut BBC, tidak ada dasar ilmiah untuk prediksi ini karena tidak ada teknologi semacam itu yang tersedia di dunia yang dapat melaporkan gempa lebih dari 15 detik sebelum menyerang.

Kepala Departemen ERRA Dr Ghulam Rasool mengatakan kepada BBC:

"Prediksi ini memang tidak memiliki pembenaran ilmiah, walaupun demikian, kami sedang mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dari dampaknya.

"ERRA juga memulai pekerjaannya dengan menulis surat peringatan."

Dia menambahkan, tidak mungkin untuk memprediksi gempa bumi, namun tidak berarti hal itu tidak akan mungkin terjadi di masa depan.

Dia berkata: "Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan informasi tersebut dan harus mempersiapkannya karena ada ancaman gempa bawah laut di daerah ini dan juga ada sejarah getaran di masa lalu."

Lepas dari benar atau tidaknya ramalan itu, persiapan yang dilakukan pejabat pemerintah bisa dimaklumi jika tetap dilakukan.

Mereka tentu tak mau disalahkan jika ramalan itu benar-benar terjadi.

Namun, prediksi tersebut kini dibantah oleh BMKG.

Dilansir dari Kompas.com , Melalui keterangan pers yang dikirim oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Daryono, kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2017), dia menegaskan bahwa ramalan tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Hal itu karena cakupan dampak bencana yang disebutkan sangat luas dan sulit diterima dalam konsep ilmu kegempaan (seismologi)," tegasnya.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan wilayah aktif yang sering mengalam gempa bumi.

Aktivitas (gempa bumi) ini dapat terjadi kapan saja dalam berbagai kekuatan.
Terkait dengan hal tersebut, BMKG sendiri tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi jauh-jauh hari.

"Hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat (kapan, di mana, dan berapa kekuatannya)," jelasnya.

 
Untuk itu, Daryono menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu yang beredar.

"Apabila ingin mengetahui lebih jelas terkait gempa bumi dan tsunami, (Anda) dapat menghubungi contact center di 021-6546316 atau website resmi di www.bmkg.go.id," (Sriwijaya Post/ Budi Darmawan)

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan oleh BANGKAPOS.COM dengan judul "Ngeri, Pria dengan 'Indera Keenam' Ramalkan Tsunami Besar Akan Hantam Asia di Bulan Desember"

Gempa Meksiko Berkekuatan 8,2 Memicu Tsunami dan Muncul Cahaya Misterius, Ini Penjelasannya

TRIBUNSTYLE.COM - Korban Badai harvet masih belum pulih sepenuhnya, baru-baru ini malah terjadi gempa bumi dahsyat di Meksiko.

Gempa bumi 8,2 magnitudo menghantam wilayah Meksiko selatan pada Kamis tengah malam atau Jumat siang (8/9/2017) WIB.

Ini menjadi gempa terbesar dalam sejarah Meksiko.

Gempa ini juga memicu peringatan tsunami.

Tak hanya itu muncul cahaya misterius setelah gempa terjadi.

 Bukan Gempa di Korut, Ternyata Negara Terisolir Tersebut Lakukan Hal Mengerikan Ini

Melansir dari Metro (8/9/2017) cahaya hijau dan biru misterius telah terliaht di Mexico City setelah diguncang gempa berkekuatan 8,2 magnitudo.

Satu orang berhasil mengambil video fenomena cahaya gempa yang kerap terjadi setelah terjadi gempa.

Cahaya misterius muncul setelah gempa Meksiko
Cahaya misterius muncul setelah gempa Meksiko (Metro)

Sedikit yang diketahui tentang mengapa hal itu terjadi.

Beberapa orang percaya bahwa ini mungkin karena pasokan listrik yang terganggu.

Sementara yang lain mengklaim bahwa fenomena itu telah ada selama ribuan tahun.

Usai gempa Meksiko muncul cahaya hijau
Usai gempa Meksiko muncul cahaya hijau (Metro)

Ahli seismologi Stephen Hicks mengatakan: "Cahaya gempa bumi tidak pernah terbukti. Penjelasan yang lebih sederhana adalah ledakan kecil pada generator listrik dan sistem tenaga."

Cahaya itu mirip dengan aurora dan terkadang bisa berlanjut beberapa menit setelah atau sebelum gempa.

Cahaya setelah gempa di Meksiko
Cahaya setelah gempa di Meksiko (Metro)

Misalnya pada tahun 1975, cahaya misteri muncul segera setelah terjadi gempa Kalapana di Hawaii.

Mereka datang dalam berbagai warna dan bentuk.

Orang-orang telah melaporkan melihat cahaya ini selama ratusan tahun.

Namun baru-baru ini para ilmuwan sedikit lebih dekat untuk membuktikan mengapa cahaya itu muncul saat gempa bumi.

Satu hipotesis adalah bahwa pembangkitan batuan gempa 'melibatkan ionisasi oksigen ke anion oksigen dengan memutus ikatan peroksi pada beberapa jenis batuan dengan tekanan tinggi sebelum dan selama gempa bumi', menurut sebuah halaman wikipedia mengenai masalah ini.

"Setelah ionisasi, ion-ion bergerak melalui celah-celah di bebatuan. Begitu mereka sampai di atmosfer, ion-ion ini bisa mengionisasi kantong udara, membentuk plasma yang memancarkan cahaya."

 Mengerikan! Ada Cahaya Misterius Ini di Jendela Rumah Sakit yang Sudah 10 Tahun Ditutup, Apa ya?

Hipotesis lain adalah bahwa cahaya itu disebabkan oleh hasil dua lapisan bahan yang sama saling menggosok satu sama lain dan menciptakan voltase.

Menurut Profesor Troy Shinbrot dari Rutgers University, yang melakukan percobaan laboratorium dengan berbagai jenis butiran untuk meniru kerak bumi, saat lapisan retak, voltase dilepaskan ke udara yang kemudian menggerakkan udara.

Itu menciptakan cahaya listrik yang terang.

Meksiko telah diguncang oleh gempa terkuat dalam 32 tahun.

Orang-orang panik dan berkumpul di luar
Orang-orang panik dan berkumpul di luar (Metro)

Gempa ini memicu kepanikan dan Tsunami 2.3 feet.

Pejabat mengatakan bahwa itu adalah gempa terkuat yang sampai ke ibukota sejak gempa tahun 1985 yang menewaskan ribuan orang dan meratakan sebuah bangunan besar di Mexico City.

Gempa tersebut melanda sekitar 600 mil jauhnya dari Mexico City dan ada peringatan untuk gelombang gempa selanjutnya.

Bangunan runtuh karena gempa Meksiko
Bangunan runtuh karena gempa Meksiko (Metro)

Gempa selanjutnya akan menimpa Meksiko, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras, Ekuador.

Risiko untuk Hawaii, Guam dan pulau-pulau Pasifik lainnya masih diselidiki.

Rekaman muncul dari akibat menunjukkan jendela pecah dan bangunan dalam kegelapan setelah listrik padam di beberapa lingkungan utama ibukota.

Cornice sebuah hotel runtuh di kota wisata selatan Oaxaca, kata seorang saksi mata.

Orang-orang di ibukota berlari ke jalan dengan piyama dan alarm terdengar setelah gempa terjadi sebelum tengah malam.

Helikopter melintas beberapa menit kemudian, rupanya mencari kerusakan pada bangunan di kota.

Di satu lingkungan puluhan orang berdiri di luar setelah gempa, beberapa terbungkus selimut melawan udara malam yang sejuk.

Pusat gempa berada 123 km (76 mil) barat daya kota Pijijiapan, pada kedalaman yang 43 mil.

USGS melaporkan beberapa gempa susulan, lebih besar masih terjadi berkekuatan dari 5 magnitudo.

Lihat videonya berikut ini:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved