Mukjizat Tuhan! Sempat Dinyatakan Meninggal, Bayi ini Kembali Hidup Saat akan Dikremasi!

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Hal itulah yang bisa menggambarkan kisah menakjubkan berikut ini.

Bagaimana tidak?

Sepasang orang tua yang sebelumnya mendapatkan kabar duka berikut berubah menjadi begitu bersyukur karena kejadian yang bisa dianggap sebagai mukjizat menghampiri mereka.

• Demian Aditya Buka Suara Soal Insiden Death Drop! Edison Sudah Seperti Kakak Buat Gue

Ya, Sebelumnya bayi yang baru lahir dari keluarga di India inidinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Namun, beberapa jam kemudian bayi itu bernapas ketika hendak dimakamkan.

Awalnya, sang ibu dari bayi laki-laki itu melahirkan anak kembar pada Kamis (30/11/2017) di rumah sakit Max Super Speciality, di New Delhi, India.

Ketika proses persalinan usai, dokter pun mengkabarkan berita duka kepada sang orang tua.

Ia menyatakan bayi kembar satunya yang berjenis kelamin perempuan telah lahir mati.

Sementara, bayi lainnya berjenis kelamin laki-laki masih dalam kondisi kritis, dan dua jam kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir dari CNN, Sabtu (2/12/2017), kakek sang bayi, Praveen Malik mengatakan, keluarganya telah menyiapkan upacara kremasi.

Upacara itu pun mendadak dibatalkan ketika mereka menyadari ada beberapa gerakan dari dalam kantong jenazah yang pihak rumah sakit berikan.

"Ketika kami membuka kantong itu, kami menemukan bayi laki-laki itu bernapas. Saya terkejut. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat," katanya.

• Gara-gara Pernah Diremas, Model Brasil ini Asuransikan Pantatnya Hingga 4 Milyar Rupiah!

Bayi itu kemudian menjalani perawatan di rumah.

"Kami tidak ingin membawa bayi kami ke RS Max. Kami tidak percaya dokter di sana," ucap Malik.

"Kami ingin pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap pihak berwenang RS karena kelalaian mereka," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan, RS Max menyatakan bayi laki-laki itu sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Kami dikejutkan dan khawatir dengan kejadian langka ini. Kami telah melakukan penyelidikan rinci. Dokter yang bersangkutan telah diminta untuk pergi secepatnya," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan India Satyendar Jain menulis di akun Twitter-nya, memerintahkan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)