Inilah Alasan Demian Baru Muncul Setelah Insiden Edison Wardhana, 'Mohon Pengertiannya'
Insiden aksi sulap Demian Aditya di acara SCTV Awards 2017 membuat Edison Wardhana bernasib tragis dan membuat dirinya terluka parah hingga koma.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Insiden aksi sulap Demian Aditya di acara SCTV Awards 2017 membuat Edison Wardhana bernasib tragis dan membuat dirinya terluka parah hingga koma.
Setelah kejadian tersebut hingga Edison siuman, Demian belum memberikan klarifikasi dan muncul seolah bak hilang ditelan bumi bersama sang Istri, Sara Wijayanto.
Setelah lama bungkam, akhirnya Demian mulai membuka suara juga.
Dia mengunggah sebuah foto yang berisi pernyataan lewat akun Instagram pribadinya, @_demianaditya_.
• Wanita Ini Jadi Korban Pelakor Paling Memilukan, Pasalnya Adiknya Sendiri Pelakunya Bikin Nyesek!
Dalam aku tersebut Demian meminta maaf mengenai kejadian beberapa waktu yang lalu.
Demian beralasan tidak cepat memberikan klarifikasi bahwa saat ini pihaknya masih fokus dengan kesehatan Echon.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa dirinya sudah kenal baik dengan Echon sejak lama.
"Dear Netizen,
Mohon maaf gw blm membuat statement mengenai kejadian kemarin,
karena kita semua masih fokus dgn kesehatan Echon.
Nanti akan ada waktunya gw untuk bicara, yg terpenting skrg minta doanya untuk kesembuhan Echon.
Fyi, Echon itu sahabat baik gw dan sudah saling kenal sejak 15th yg lalu,
dia bukan hanya sekedar stuntman or team manager aja tapi sudah seperti kakak buat gw.
Jd mohon pengertian dan doanya agar Echon pulih seperti sedia kala.
Terima kasih atas pengertiannya."

• Terkuak! Beginilah Kondisi Edison Wardhana Saat Ini & Apa yang Dialaminya Sebenarnya, Bikin Syok!
Sembari mengunggah foto tersebut, Demian memberikan caption seperti ini.
"Gw dan pihak keluarga @edison_wardhana mnta support dan doanya"
Hingga berita ini diturunkan kondisi echon telah semakin membaik.
Namun, Ia sangat terpukul mengetahui kondisi kesehatannya saat ini.
Perasaan Edison itu diungkapkan oleh rekan Edison yang enggan disebutkan namanya.
"Syok dia, pebasket patah pinggul kan sulit. Dia down," katanya via telepon kepada wartawan, Jumat (1/12/2017).
Ia mengaku mengetahui itu saat menjenguk Edison di RS Royal Taruma, Jakarta Barat.
lalu, Edison belum bisa berbicara normal, tetapi sudah bisa berkomunikasi lewat tulisan.
"Kemarin udah bisa nulis dikit-dikit, masih merem. Udah sadar," ucap rekan Edison itu.
• Bernuansa Korea, 7 Foto Prewedding Lee Jeong Hoon & Moa Aeim Ini Kiyowo Abis!
Dari yang ia lihat dan berdasarkan keterangan keluarga, Edison mengalami patah tulang bagian pinggul kiri sampai ujung jempol kiri.
Lalu, paru-parunya bocor terkena patahan tulang rusuk.
"Kebijakan dokter enggak bisa langsung tindakan karena banyak patah tulang, banyak keluar darah. Darahnya rendah, biar stabil dulu, baru tindakan," katanya.
Dirinya juga menyampaikan apa yang diungkapkan oleh dokter .
"Dokter bilang, dia bisa survive juga kemarin lewat masa kritis, karena tubuhnya masih kuat kayak umur 20-an," ungkapnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Sahabat Edison juga mengungkapkan kini Edison tinggal menunggu hasil CT scan untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.
"Tadi dengar sekilas, bleeding di tulang rusuk dan tulang bonggolnya yang belum ketahuan sekarang, belum bisa diapa-apain karen harus nunggu CT scan," jelasnya.
Kemudian, meski mengalami hal yang mengerikan, keluarga Edison tak menyalahkan ilusionis Demian Aditya atas insiden sulap Death Drop, menurut seorang rekan bermain basket Edison Wardhana yang enggan disebut namanya.
Dirinya mengetahui hal tersebut usai menjenguk Edison yang dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi Death Drop.
"Mereka (keluarga Edison dan Demian) akrab. Keluarga enggak menyalahkan Demian," ujarnya
Sementara mengenai istri Edison, ia menyebut bahwa perempuan yang sedang hamil tua itu terlihat tegar.
"Istrinya enggak bisa nangis, udah kuat ya. Aduh iya dia mau lahiran. Berdoa aja, Desember lahiran," katanya (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)