Wow, Temuan Senyawa Baru dalam Bawang Putih Mengandung Manfaat yang Luar Biasa!
Ibarat makan tanpa garam, makanan menjadi hambar, makanan tanpa bawang putih pun akan menjadi tidak enak.
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Ibarat makan tanpa garam, makanan menjadi hambar, makanan tanpa bawang putih pun akan menjadi tidak enak.
Bawang putih adalah bumbu yang hampir selalu digunakan khususnya bagi masyarakat Indonesia yang menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu.
Bawang putih menjadi bahan bumbu yang hampir tidak pernah dilupakan di setiap masakan.
Mengkonsumsi bawang putih baik mentah maupun diolah mendatangkan manfaat yang besar bagi tubuh.
Bawang putih mentah mengandung kaya senyawa sulfur bioaktif yang baik bagi tubuh.
Sejumlah penelitian telah menyebutkan kandungan bawang putih yang begitu besar, antara lain menurunkan risiko kanker, menurunkan kadar kolesterol, mencegah tekanan darah tinggi, mencegah penyakit jantung. meredakan infeksi, radang, dan pilek, mengatasi rambut rontok, dan menjaga kesehatan otak.
Penelitian tentang bawang putih tidak berhenti sampai disitu, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa senyawa yang terkandung dalam bawang putih dalam menghancurkan komponen penting dalam bakteri.
Satu diantaranya adalah Fibrosis kistik.
Fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat berbagai saluran, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.
Penelitian lanjutan yang dimulai sejak tahun 2005 yang dipimpin Profesor Michael Givskov yang sudah fokus meneliti efek bawang putih terhadap bakteri.
Berbekal pada penelitian 2005, tujuh tahun berselang, pada 2012, diperkenalkanlah senyawa sulfur bernama ajoene pada bawang putih sebagai senyawa yang memiliki peran dalam menghambat bakteri.
Dikutip dari Kompas.com, menyebutkan studi terbaru yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri.
"Dua jenis bakteri yang kita pelajari sangat penting. Mereka disebut Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Ini adalah dua kelompok bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula. Namun, senyawa bawang putih ternyata mampu melawan keduanya sekaligus dan ini merupakan bukti bawang putih bisa digunakan sebagai obat yang efektif jika digunakan bersamaan dengan antibiotik," ujar Jakobsen.
(TribunStyle.com/Danissa Dyah)
• Edison Wardhana Alami Kecelakaan di Aksi Ekstrem Demian Aditya, Sang Anak Tulis Pesan Menyentuh
• Detik-Detik Stuntman Demian Jatuh, Tangannya Melambai dari Peti?
