Breaking News:

5 Tokoh Besar Ini Sempatkan Diri Untuk Hadir di Reuni 212, Mulai dari Anies Baswedan Hingga Duo F!

Pada hari Sabtu (2/12/2017) pagi tadi, ribuan alumni aksi 212 mulai memenuhi lapangan Monumen Nasional (Monas).

TribunStyle/Kolase
Anies, Dhani, Fadli 

TRIBUNSTYLE.COM - Pada hari Sabtu (2/12/2017) pagi tadi, ribuan alumni aksi 212 mulai memenuhi lapangan Monumen Nasional (Monas).

Rupanya mereka sedang menyelenggarakan acara reuni Alumni 212.

Acara tersebut diselenggarakan guna memperingati 1 tahun hari kebangkitan umat Islam Indonesia.

Bapak Ini Ajak Istri dan 2 Balitanya Menuju Reuni Akbar 212, Setelah Tempuh 5 Jam Naik Sepeda Ontel!

Perlu diketahui aksi 212 yang diselenggarakan tahun lalu dihadiri oloeh sekitar 7,5 juta orang.

Unjuk rasa itu sebagai bentuk protes atau tekanan terhadap pemerintah dalam hal ini institusi Polri selaku penegak hukum dalam menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Tribunstyle melansir dari Tribunnews, Ribuan orang yang mengikuti reuni Alumni 212 berangsur-angsur meninggalkan lokasi acara .

Padahal acara yang beragendakan hingga pukul 12.00 WIB belum juga usai.

Massa mulai meninggalkan tempat acara setelah Ketua DPR, Fahri Hamzah, memberikan orasi.

Menurut salah satu peserta, Romli, dirinya sengaja balik lebih awal untuk menunaikan solat di Masjid Istiqlal.

"Ya biar bisa solat Zuhur di Istiqlal. Kalau nunggu kelar bisa gak kebagian tempat di sana," ujar Romli.

Menurut pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 11.00 WIB massa mulai bergerak ke Istiqlal melalui pintu masuk Monas Barat.

Mereka berjalan kaki melewati depan Kantor Pertamina.

Sebagian lainnya pergi menuju stasiun terdekat yakni Stasiun Juanda dan Gondangdia.

Lalu, siapa sajakah tokoh besar yang hadir dalam acara tersebut?

Tribunstyle melansir dari berbagai sumber, inilah 5 tokoh yang dimaksud.

1. Anies Baswedan

Tribunnews.com/ Anies Baswedan
Tribunnews.com/ Anies Baswedan ()

Gurbernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri Reuni Akbar Alumni 212.

Dengan disambut takbir oleh umat Islam yang hadir, Anies mengatakan bahwa mulai saat ini Monas diperbolehkan untuk kegiatan keagamaan

Melansir dari Kompas.com, "Alhamdulilah, saat ini Monas sudah kembali diperbolehkan untuk menjadi tempat keagamaan maupun kebudayaan," ujar Anies.

Anies juga mengatakan bahwa Jakarta adalah milik semua orang.

"Jakarta milik kita semua bukan sebagian. Kota kita harus maju, bahagia, tenang nyaman karena iman dan takwa," sambungnya.

2. Ahmad Dhani

Ahmad Dhani memilih tersenyum saat memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Ahmad Dhani memilih tersenyum saat memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017). (Tribunnews.com, Nurul Hanna)

Musisi Ahmad Dhani akhirnya dibolehkan pulang usai diperiksa tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).

Dhani menjalani pemeriksaan selama 24 jam akibat dugaan ujaran kebencian.

Pengacara Dhani, Ali Lubis, mengaku kliennya senang bisa keluar dan berencana mengikuti reuni 212 di Monas.

"Dia (Dhani) senang akhirnya bisa pulang. Besok katanya mau ke acara reuni 212 di Monas, dia sendiri tadi sampaikan begitu," ucap Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2017).

Ali menjelaskan, selama penyidikan, Dhani dinilai kooperatif.

Total ada 27 pertanyaan yang dilontarkan tim penyidik ke Dhani mengenai cuitannya di Twitter.

3. Amien Rais

Tribunnews/ Amien Rais
Tribunnews/ Amien Rais ()

Mantan Ketua MPR, Amien Rais, tampil dalam acara Reuni Alumni 212 yang digelar di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Dalam kesempatan itu Amien Rais menyinggung mengenai proyek reklamasi di Teluk Jakarta serta pembangunan proyek properti Meikarta.

Dia menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami hanya menyampaikan bahwa Pak Jokowi, reklamasi itu gawat, Meikarta itu gagal," ujar Amien di atas panggung seperti yang dilaporkan oleh wartawan Tribunnews.

Amien juga meminta kepada Jokowi agar tidak menjual aset negara kepada pihak asing.

"Pak Jokowi negara kita jangan dijual ke aseng atau asing," tegas aktivis reformasi ini.

4. Fadli Zon

Twitter/ Fadli Zon
Twitter/ Fadli Zon ()

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon turut menghadiri Reuni Alumni 212 di Monas.

Dalam sambutannya, Fadli menjamin bahwa kegiatan yang diadakan di Monas tersebut dijamin dalam Undang Undang.

"Kegiatan ini adalah kegiatan konstitusional, kegiatan yang dijamin konstitusi dalam Pasal 28 bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat," seru Fadli dari atas panggung yang disambut riuh oleh massa yang hadir.

Dia menyebutkan bahwa umat Islam memiliki peran besar dalam mendirikan NKRI.

Oleh sebab itu, jika ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan Islam dengan Pancasila maka pihak-pihak tersebut tidak mengerti sejarah.

"Kalau masih ada yang curiga dengan Islam berupaya menjatuhkan NKRI pasti tidak mengerti sejarah, karena itu belajarlah para pemimpin, belajar sejarah bahwa umat Islam punya saham besar dalam pendirian NKRI," ucap Fadli.

Selain itu, Fadli juga menyinggung masalah hukum di Indonesia.

Menurut dia, hukum tidak boleh memihak kepentingan manapun.

"Hukum jangan mengabdi kepentingan politik apalagi penguasa, kekuasaan itu pasti berganti, enggak ada yang permanen kalau keadilan tidak bisa ditegakkan sekarang pasti pasti bisa ditegakkan di kepememipinan lainnya," kata dia.

5. Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon hadiri reuni akbar 212 di lapangan Medan Merdeka, Sabtu (2/12/2017).
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon hadiri reuni akbar 212 di lapangan Medan Merdeka, Sabtu (2/12/2017). (TRIBUNNEWS.COM/RINA AYU)

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan orasi dalam acara Reuni Alumni 212 yang digelar di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Fahri yang mengaku ikut dalam aksi 411 menilai acara yang dilaksanakan hari ini kurang bersemangat. Dibanding dengan aksi 411 dan 212 yang digelar pada tahun lalu.

Wow! Antusias Reuni 212 di Monas, Telah Menggerakkan Hati Wanita Indonesia yang Tinggal di Italia

"Saya lihat momen 411, 212 itu lebih semangat dari hari ini mungkin karena dulu setannya masih ada," ujar Fahri di atas panggung.

Fahri tidak menjelaskan sosok setan yang dirinya maksud.

Namun dirinya menilai setan tersebut harus terus dilawan.

"Tapi setan itu bukan tidak ada tapi selalu ada. Dia musuh abadi kita kita berkumpul kembali dalam rangka permusuhan abadi kepada setan kita gak pernah berhenti memusuhinya sampai kiamat," tegas Fahri. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved