Breaking News:

Sama-sama Kontroversial, Ini Perbandingan Lifestyle Hotman Paris dan Fredrich Yunadi!

Dikenal sebagai sosok yang sama-sama kontroversial, ini perbandingan kehidupan antara Fredrich Yunadi dan Hotman Paris Hutapea.

Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Bobby Wiratama
Tribun Jabar

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi belakangan ini kerap jadi buah bibir masyarakat.

Hal ini terkait beberapa omongannya yang mencuri perhatian warganet.

Salah satu yang jadi sorotan adalah kala ia menyebut benjolan klien-nya segede bakpao.

Omongannya yang tak sesuai kenyataan ini pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Tak sampai di situ saja, Fredrich kembali membuat sensasi beberapa waktu ini.

Pacitan Dilanda Bencana Alam Banjir Bandang dan Longsor, Ramalan Mbah Mijan Strike Satu?

Pengacara Setya Novanto belakangan ini juga mulai pamer kekayaannya, saat ditanya oleh Najwa Shihab dalam wawancara catatan Najwa.

Bahkan, ia juga mengaku tak kalah dari Hotman Paris Hutapea.

Dikenal sebagai sosok yang sama-sama kontroversial, ini perbandingan kehidupan antara Fredrich Yunadi dan Hotman Paris Hutapea.

Reputasi Keduanya di Bidang Hukum

Fredrich dinilai sering memberikan pernyataan yang kontroversial terkait klien dan kasus yang sedang ditanganinya.

Fredrich memiliki kantor advokat bernama Yunadi & Associates, yang didirikan sejak 1994 bersama 12 rekanannya.

Ia juga sering menangani beberapa kasus besar, seperti kasus direksi Bank EXIM tahun 1998, PT. Inter World Steel Mills Indonesia (tahun 2000), dan pembebasan tersangka korupsi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo tahun 2004.

Hotman Paris Hutapea merupakan pengacara kondang dengan berbagai julukan yang tidak lepas dari kemewahan, seperti pengacara 30 miliar, "Raja Pailit", dan dikenal sebagai pengacara selebritis.

Hotman pernah menangani sejumlah kasus besar, seperti menjadi kuasa hukum Nazaruddin, menangani sejumlah perkara selebritis, diantaranya Manohara Odelia Pinot, Jennifer Dunn, Syahrini, dll.

Kiprah Keduanya di dunia Showbiz

Soal dunia entertainment, keduanya bisa dibilang sama-sama hijau.

Untuk penampilan di showbiz, sosok Fredrich baru jadi bahan pembicaraan pasca tampil di acara Youtube Catatan najwa.

Ia jadi bahan obrolan lantaran dianggap pamer kekayaan.

Pada Jumat (24/11/2017) akun YouTube @Najwa Shihab memposting wawancara eksklusifnya dengan Fredrich Yunadi, di tengah pembicaraan, Fredrich mengungkapkan sejumlah kekayaannya.

"Saya memang suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar, Sekarang tas Hermes yang harganya Rp 1 Miliar juga saya beli" ungkapnya.

Ia mengaku suka bermewah-mewah lantaran memiliki sejumlah kekayaan dari kedua orang tuanya dan usaha yang mereka miliki.

"Saya suka kemewahan, tapi bukan dari hasil kerja saya, dari orang tua saya, uang ini kita kembangkan, usaha kita banyak," imbuhnya.

Fredrich mengaku tidak kalah dengan Hotman Paris Hutapea.

"Bagi saya, kalau mau lihat saya, saya seperti pengacara yang sangat top kan, Hotman Paris. Dia itu lebih dari saya, tapi saya enggak kalah dengan beliau," katanya.

Beda dengan Fredrich, Hotman memiliki program acara sendiri.

Baru-baru ini, Hotman Paris Hutapea bahkan memiliki program khusus di salah satu TV Swasta, yang bertajuk "Hotman Paris Show".

Pada video promosi acara yang beredar, Hotman tampak mengenakan jam, cincin, hingga sepatu bling-bling yang khas pada dirinya.

Ia juga tampak mengendarai mobil mewah dalam video tersebut.

Dilansir TribunJabar.co.id, Hotman mengaku pihak TV tersebut rela rela menaikkan tawaran mereka hingga beberapa kali agar dia mau menjadi host di acara tersebut.

Rumor yang beredar mengatakan jika bayaran Hotman setiap episodenya mencapai angka Rp 1 miliar.

Saat ditanya kebenaran rumor tersebut, Hotman tak membantah maupun membenarkan.

Tapi Hotman mengungkap jika televisi swasta itu rela menaikkan tawaran mereka hingga beberapa kali agar dia mau menerima pinangan mereka.

Hotman mengaku sebenarnya tidak mau karena kesibukannya sebagai pengacara.

Sehingga televisi swasta itu sampai lima kali menaikkan tarifnya agar dirinya mau menjadi host.

Perbandingan kekayaan keduanya

Fredrich  mengaku digaji paling tidak 100 juta per kasus, untuk corporate lawyer.

"Kalau ada 20 perusahaan dalam sebulan, saya bisa hidup nikmat, nyaman," sambungnya.

Ia juga mencontohkan saat menangani kasus sengketa tanah, bayarannya 50% dari nilai tanah yang disengketakan.

"Yang menarik bagi saya, sejujurnya itu adalah sengketa tanah, dalam kasus sengketa tanah, saya tinggal bilang, tanah dibagi dua mau gak, gak mau cari yang lain, kalau tanah 1 harganya 100 miliar, bisa dibayangkan saya bisa dapat berapa miliar," ungkapnya.

Dalam sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya, Fredrich mengaku tidak dibayar, alias gratis, sebagai gantinya, ia mendapat kepuasan dan pamor yang naik.

Termasuk dalam kasus Setnov, ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut terkait fee yang ia terima.

Soal kekayaanny, sosok Hotman Paris juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dia kerap tampil di muka umum dengan tunggangan senilai miliaran, seperti Ferrari, Lamborghini, Bentley dan mobil SUV mewah Hammer.

"Punya saya semua, udah bayar (pajak)," katanya ditemui di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 23 Agustus 2017 lalu.

Lalu berapa koleksi mobil mewah Hotman dan besaran pajaknya per tahun?

"Gua lupa berapa unit. Satu gudang. Pajaknya berapa juga lupa. Kalau Lamborghini Rp 12 miliar, misalnya, hitung saja berapa pajaknya setiap tahun," ujar Hotman.

Tak hanya mobil mewah, Hotman Paris juga memiliki tak kurang dari 200 unit ruko di wilayah ibukota, 60 diantaranya tersebar di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Untuk membeli 200 ruko tersebut, paling tidak harta yang dimiliki olehnya harus 1 triliun rupiah, dilihat dari harga per ruko 5 miliar rupiah.

Pernah suatu kali Developer Agung Podomoro meluncurkan proyek ruko barunya di daerah Sunter, Hotman pun sontak memborong 15 unit ruko.

(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved