Breaking News:

Merinding! Wanita Ini Tak Sengaja Potret 'Malaikat Maut' Menjemput Ayahnya, Sebuah Fakta Terungkap

Coll awalnya takut, karena kakaknya mengatakan sosok itu tampak seperti 'malaikat maut' dalam film.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Mercury Press & Media
Hasil potret Sharron Coll 

TRIBUNSTYLE.COM - Hidup dan mati tak ada yang tahu pasti jalan ceritanya.

Bahkan bisa saja hari ini kita merasakan bahagia, tapi esok sudah dirundung duka.

Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan.

Cuma Pakai Bra, Sophia Latjuba Bikin Netizen Gelisah dan Salfok: Hot Mom!

Terkadang manusia bahkan mengalami momen tak terduga dalam kehidupan.

Ini pula yang dialami oleh wanita bernama Sharron Coll.

Melansir Mirror, Sharron Coll saat itu mengambil foto saat merawat ayahnya, Roy Crank.

Sang ayah kemudian meninggal di sebuah rumah sakit dekat Doncaster, Yorkshire.

Roy meninggal setelah pertempuran dengan kanker usus pada tahun 2013.

Kala itu ayahnya berusia 67 tahun.

Tapi Coll baru membagikan ceritanya baru-baru ini dengan harapan memberi kenyamanan pada orang lain yang telah kehilangan orang yang dicintai.

Saat peristiwa kematian ayahnya, Coll diketahui sempat mengambil beberapa foto.

Hasil potret Sharron Coll
Hasil potret Sharron Coll (Mercury Press & Media)

Tapi foto itu menghadirkan beberapa keanehan.

Dari dua foto yang diambilnya di rumah sakit beberapa jam sebelum ayahnya meninggal dunia, tampak sosok gelap bersandar di sebelah rak buku.

Sosok tersebut juga terlihat membawa gagak yang sedang bertengger di kursi roda.

Coll awalnya takut, karena kakaknya mengatakan sosok itu tampak seperti 'malaikat maut' dalam film.

'Malaikat maut' itu tampak sedang menunggu, untuk membantu atau menjemput ayahnya meninggal dunia.

Hasil potret Sharron Coll
Hasil potret Sharron Coll (Mercury Press & Media)

Coll pun menceritakan pengalamannya:

"Foto-foto ini sangat pribadi bagi saya, dan telah memberikan banyak kenyamanan kepada saya sejak kehilangan ayah."

"Tampaknya gagak menjadi tanda kematian."

"Tapi tidak ada gagak di sana, itu rumah sakit."

"Tidak ada apa-apa selain kursi roda," curhat Coll.

"Saya merawat ayah saya di rumah sakit dan itu aneh karena dia terus menunjuk ke luar."

"Dia kesulitan berbicara dengan lancar menjelang akhir hidupnya sehingga tidak bisa menjelaskan apa yang dia tunjuk, tapi dia ketakutan."

"Saya melihatnya dan itu sedikit mengguncang saya. Saya merasa sedikit tidak nyaman tapi saya masih mengambil foto."

"Namun saya tidak dapat melihat burung itu jadi saya kembali ke kamar. Ayah saya meninggal beberapa jam kemudian."

"Saya tidak memperhatikan gagak sampai saya melihat kembali foto-fotonya."

"Pada saat saya menunjukkannya kepada saudara laki-laki saya saat kami keluar dari rumah perawatan dan saya sedikit khawatir karena dia bilang itu terlihat seperti malaikat maut."

"Saya telah melihat semangat sejak saya berusia lima tahun, tapi itu membuat saya sedikit takut, dan baru setelah saya melihatnya dengan benar, saya melihatnya tampak seperti sedang berdoa atas semacam buku."

"Namun sekarang saya merasa nyaman dengan foto-foto itu. Sekarang saya pikir dia adalah penjaga gerbang karena ketika saya melihat gagak saya tahu mereka adalah tanda kematian, seperti penjaga gerbang juga."

"Jadi sekarang saya harus terus berpikir bahwa ada penjaga gerbang yang datang untuk membawa ayah saya, untuk mengantarnya ke tempat yang indah."

"Ketika saya melihatnya sekarang, itu membuat saya tersenyum, untuk mengetahui ada seseorang yang menunggu membawanya."

Hasil potret Sharron Coll
Hasil potret Sharron Coll (Mercury Press & Media)

Roy sempat tak mengakui bahwa dia sedang melawan kanker usus.

Hingga akhirnya ia bisa terbuka dan mengatakan kepada anggota keluarga dan anaknya.

Ia bersyukur tidak menderita kanker dalam waktu lama, dan meninggal dunia hanya tiga bulan setelah diagnosisnya.

Namun sebelum kematiannya, Roy tidak percaya ada hubungannya dengan roh atau hantu, meski Coll berhasil menangkap benda-benda gaib lewat kameranya.

Ia juga memberikan alasan, mengapa berani mengunggah di media sosial miliknya.

Ini dilakukan agar mereka yang ditinggalkan bisa tenang dan tidak bersedih.

Coll membagikan foto-foto pribadinya dengan harapan bisa berbagi kenyamanan yang dia temukan di dalamnya.

"Itulah mengapa saya membagikannya secara online, karena saya berharap mereka bisa memberikan kenyamanan bagi beberapa orang," pungkas Coll.

Hasil potret Sharron Coll
Hasil potret Sharron Coll (Mercury Press & Media)

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sharron CollYorkshire
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved