Gadis Ini Di-bully di Sekolah, Keesokannya Ia Datang Bersama Orang Tak Terduga, Masih Berani?
Siswi ini jadi korban bully di sekolah. Keesokan harinya ia datang bersama orang-orang tak terduga. Sekolah heboh, masih ada yang berani menindasnya?
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
Tak datang sendiri, Burk diantar oleh orang-orang tak terduga.
Burk diantar ke sekolah oleh para geng motor yang menaikki motor gede mereka.
Bahkan klub motor Guardians of the Children juga ikut mengantarnya.
Geng motor tersebut didekasinya untuk membela para korban bully atau penindasan.
Seorang anggota klub motor ini mengatakan bahwa tujuan utama klub itu adalah "memberikan kekuatan dan kestabilan pada anak-anak yang mengalami hal ini."
Puluhan pengendara datang ke sekolah menemani Burk.
Tak hanya itu, gadis ini juga sengaja berdadan seperti anggota geng motor lainnya.

Hal ini membuat Burk punya keberanian untuk kembali ke sekolah keesokan harinya.
Aksi ini menunjukkan bahwa bullying yang ia alami tak menjatuhkannya.
Burk membuktikan bahwa ia punya banyak cinta dan dukungan.
"Putriku adalah pejuang. Dia bukan korban," jelas Dshannon.
Mendapatkan banyak dukungan, Burk mengaku senang.
"Ini membuatku merasa senang, ungkapnya.
Ibu dan anak ini sepakat bahwa aksi bullying tidak bisa diterima dengan alasan apapun.
Burk berharap dengan aksinya ini bisa menghentikan para pelaku bully.