Heboh Satwa Taman Safari Dicekoki Miras, Ternyata 8 Hewan Ini Malah Suka Mabuk Dan 'Ngefly'

TRIBUNSTYLE.COM - Warganet Indonesia tengah heboh dengan beredarnya video sekelompok remaja yang cekoki satwa Taman Safari dengan miras.

Video saat mereka memberi makan satwa Taman Safari dengan miras justru diketahui netizen dari Instagram story pelakunya.

Awalnya sekelompok remaja yang berada di dalam mobil terlihat memberikan makanan pada hewan di Taman Safari.

Sebuah tangan terjulur keluar sambil membawa wortel dan menyuapkannya ke seekor rusa/kijang.

• Remaja Viral Cekoki Satwa Taman Safari, Netter Ungkap Perilakunya, Pernah Terlibat Kasus Narkoba?

Namun ternyata wortel tersebut hanya pancingan.

Saat rusa/kijang tersebut memakan wortel, mereka langsung menuangkan miras dalam botol tersebut ke mulut rusa.

Hal ini juga mereka lakukan ke kuda nil dan zebra.

Jelas video ini membuat banyak pihak jadi marah dan menuntut pelakunya dihukum.

Nah menyinggung soal kasus itu ternyata ada beberapa hewan yang malah suka mabuk dan "ngefly."

Sebagaimana melansir dari Buzzfeed (16/12/2014) ada 8 hewan suka mabuk dan pecandu alkohol.

1. Burung Waxwing Bohemian

Burung waxwing Bohemian, yang berasal dari bagian utara Amerika Utara dan Eurasia, suka berpesta dengan makan buah dari pohon rowan, yang berfermentasi dengan cuaca menjadi lebih dingin hingga jadi alkohol.

Kebanyakan burung yang mabuk hanya berdengung, tapi yang lain tidak tahu kapan harus berhenti.

Beberapa burung bahkan sampai mengalami kecelakaan fatal dengan menabrak bangunan karena mabuk.

Beberapa burung menjadi sangat mabuk sehingga harus dirawat di unit perawatan kesehatan hewan di Yukon Wildlife Preserve, Kanada hingga menjadi sadar.

2. Kelelawar

Sama seperti burung, kelelawar diminum dari buah yang difermentasi.

Kelelawar di Amerika Tengah dan Selatan mampu menangani alkohol mereka.

Menurut sebuah penelitian 2009 di Belize yang diterbitkan oleh PLOS One, kandungan alkohol darah tertinggi (BAC) yang diuji pada kelelawar adalah 0,3%.

Untuk menempatkan ini dalam perspektif, adalah ilegal untuk mengemudi di Amerika Serikat dengan BAC lebih dari 0,08%.

Dalam studi tersebut, kelelawar berhasil melewati rintangan, menggunakan echolocation.

Tapi, ini hanya berlaku untuk kelelawar Amerika Tengah/Selatan.

3. Tikus pohon

Tikus pohon minum "bir" setiap malam, karena evolusi.

Menurut sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, tikus pohon suka minum fermentasi nektar kelapa, yang memiliki kekuatan alkohol mirip dengan bir.

Mereka menghabiskan sekitar dua jam setiap malam untuk meminumnya.

Hebatnya, mereka tidak mabuk, meski bertubuh kecil.

4. Monyet vervet

Monyet vervet mencuri koktail dari manusia.

Kera Vervet di Karibia mulai kecanduan alkohol 300 tahun yang lalu ketika mereka menemukan tebu fermentasi selama puncak era perkebunan.

Mereka berkembang menyukai etanol, sehingga 1 dari 5 monyet lebih suka minum alkohol daripada air, menurut sebuah penelitian tahun 1993 yang diterbitkan oleh Pharmacology Biochemistry and Behavior 46.

Sama seperti manusia, studi tersebut menemukan bahwa monyet remaja lebih banyak mengkonsumsi alkohol daripada orang dewasa.

5. Lumba-lumba bergigi kasar mempertaruhkan nyawa mereka dari ikan buntal untuk ngefly

Ikan buntal yang memabukkan, yang racunnya, menurut majalah Discover, 50 juta kali lebih mematikan daripada ganja, 40.000 kali lebih berbahaya daripada meth.

Satu dosis racun, yang dikenal sebagai tetrodotoxin, bisa membunuh lumba-lumba dan manusia.

Ini akan membuat kamu merasa mati rasa, kurus dan pusing sebelum menyebabkan kelumpuhan tubuh penuh, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Tapi lumba-lumba bergigi kasar telah diteliti oleh seorang ahli zoologi dan produser dokumenter BBC yang ketahuan makan seekor ikan buntal.

6. Lebah

Lebah suka minum dari nektar yang difermentasi, yang menyebabkan kecelakaan terbang.

Beberapa lebah jadi sangat terbuang sehingga mereka bahkan tidak ingat bagaimana cara pulang.

Tapi, bahkan lebih tragis lagi bagi lebah yang berhasil menemukan jalan kembali ke sarangnya.

Entomolog Errol Hassan mengatakan kepada Guardian bahwa beberapa sarang mengenakan hukuman berat bagi lebah yang tertangkap terbang di bawah pengaruh mabuk.

7. Ulat pecandu kokain

Ulat di Peru dan Kolombia memberi makan seluruhnya pada daun koka, alias tanaman yang berasal dari kokain.

Periset di Ohio State University mempelajari ulat Amerika Selatan selama 10 tahun untuk mengetahui bagaimana mereka bisa mengkonsumsi kokain begitu banyak, tanpa, yah, sekarat.

Para ilmuwan menduga bahwa ulat itu kebal terhadap bagian kokain yang "menyenangkan", yang berarti mereka tidak mabuk.

Pada akhirnya, penelitian mereka tidak meyakinkan.

Pada tahun 1990, pemerintahan Bush bahkan mengusulkan sebuah rencana untuk melepaskan hama ini pada tanaman koka, untuk menghentikan perdagangan obat bius tapi itu tidak pernah terjadi.

8. Rusa kutub atau Reindeer

Ada dua hal yang mungkin tidak kamu ketahui tentang Siberia: Reindeer dan jamur ajaib biasa ditemukan.

Jadi, wajar bila binatang ini mencari jamur ajaib sebagai sumber makanan.

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)