Hari Pahlawan - Yuk Mengenal Orang-orang Berani yang Berjuang di Bidang Kesehatan!

TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini, 10 November diperingati sebagai hari pahlawan.

Berbagai kisah heroik pun muncul dari medan peperangan.

Mulai dari yang ada dibalik layar hingga yang berhadapan langsung dengan musuk di medan perang.

Tak hanya yang langsung bertempur, banyak pula yang berjuang di bidang kesehatan.

• Ini Meme Hari Pahlawan 10 November yang Bikin Tawa Kita Berkobar-kobar!

Selama sejarah Indonesia kita menemukan banyak orang yang sangat berjasa di bidang kesehatan.

Nah kali ini yuk kita intip tokoh-tokoh yang berjasa di bidang kesehatan.

A. Prof. Dr. Sardjito

Prof. Dr. Sardjito adalah rektor pertama dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ada di Yogyakarta.

Sardjito patut dijadikan pahlawan karena semasa hidupnya, beliau ikut merintis lahirnya Palang Merah Indonesia.

Saat masa perang, Sardjito selalu berusaha untuk menyediakan obat-obatan, vitamin, dan berbagai keperluan kesehatan lain bagi prajurit Indonesia di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Kini, namanya diabadikan sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Yogyakarta.

B. Dr. Moewardi

Dr. Moewardi adalah dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Beliau juga pernah ditunjuk sebagai Barisan Pelopor yang menyiapkan pelaksanaan Acara Pembacaan Teks Proklamasi sehari sebelum hari kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1964, Dr. Moewardi dianugerahi Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan kini dikenal sebagai salah satu nama rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.

• Gadis 8 Tahun Ini Disebut Punya Tulisan Tangan Tercantik Sedunia, Lihat Deh Tulisannya, Keren Abis!

C. Abdulrachman Saleh

Banyak yang tidak tahu jika Abdulrachman Saleh yang kerap dipakai sebagai nama jalan raya di kota-kota besar ini adalah seorang dokter yang mendalami ilmu faal.

Padahal, Universitas Indonesia pada tanggal 5 Desember 1958 menetapkan beliau sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia.

Peran Abdulrachman Saleh dalam menyebarkan informasi tentang proklamasi Indonesia hingga ke luar negeri sangatlah penting untuk mengukuhkan kemerdekaan Indonesia.

D. Hasri Ainun Habibie

Mendiang istri BJ. Habibie ini berperan besar dalam membangun bank mata yang sangat penting bagi dunia kesehatan tanah air.

Selain itu, banyak yang tidak mengetahui jika Ibu Ainun adalah seorang dokter anak.

• Kenal Lewat Medsos, Pasangan LDR Ini Bertemu untuk Pertama Kalinya, tapi Akhirnya Bikin Nangis!

E. Prof. Dr. Gerrit Siwabessy

Siwabessy adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia sejak 25 Juli 1966 hingga 28 Maret 1973.

Sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Radiologi RSCM, Siwabessy juga mendirikan Sekolah Asisten Rontgen di rumah sakit yang sama demi melatih dokter spesialis penyakit paru-paru dan membina berbagai kegiatan di bidang radiologi rumah sakit.
(TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)