8 Negara Sudah Merilis Desain Baju Piala Dunia Mereka! Manakah yang Paling Kece?

TRIBUNSTYLE.COM - Tak terasa, masa-masa akhir kualifikasi Piala Dunia akan segera tiba.

Pada akhir pekan ini, bakal tersaji berbagai laga untuk memperebutkan tiket-tiket terakhir peserta piala dunia.

Seperti yang sudah banyak orang tahu, 23 negara sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia kali ini.

Sisa 9 tiket lagi akan dierebutkan pada akhir pekan ini.

Berikut ini adalah negara-negara yang akan saling beradu untuk mendapatkan tiket terakhir di ajang sepakbola tertinggi di dunia.

Kualifikasi Zona Afrika/CAF (3 Tiket)

Grup A : Tunisia/ Kongo

Grup C: Maroko/ Pantai Gading

Grup D: Senegal/ Burkina Faso/ Cape Verde/ Afrika Selatan

Play-off UEFA (4 Tiket)

Irlandia Utara vs Swiss

Kroasia vs Yunani

Denmark vs Irlandia

Swedianvs Italia

Play-off Antar Konfederasi (2 Tiket)

Honduras (CONCACAF) vs Australia (AFC)

Selandia Baru (OFC) vs Peru (CONMEBOL)

Anyway, bagi 23 negara yang sudah lolos, mereka tentu sudah lebih nyaman dan tinggal fokus mempersiapkan diri jelang Piala Dunia.

Nah, karena sudah dibilang aman, beberapa negara pun sudah meluncurkan seragam resmi Piala Dunia mereka.

Setidaknya ada 8 negara yang baru saja meresmikan seragam untuk laga piala dunia mereka.

8 Negara yang dimaksud ini adalah negara-negara yang menggunakan apparel Adidas.

Berikut adalah desain seragam 8 negara yang akan memakai apparel Adidas dalam piala dunia nanti

1. Jepang

Seragam Piala Dunia 2018 yang dikenakan oleh Jepang terinspirasi dari aju zirah para samurai.

Berbeda dengan desain-desain dari Piala Dunia sebelumnya, desain kali ini bisa dibilang fresh dan tampil segar dibanding pendahulunya.

Ada grafis garis putih yang menghiasi gambar sekana rajutan benang yang dikenakan dalam bahu zirah para samurai.

Dalam print bagian dalam, terlihat lambang samurai dan juga gunung Fuji yang melambangkan landmark paling populer di Jepang.

2. Jerman

Untuk seragam Piala Dunia 2018 , terlihat sebuah unsur nostalgia yang tidak asing di mata.

Ya, jersey yang dikenakan oleh juara bertahan Piala Dunia ini menggunakan desain yang dipakai Die Manschaft pada kompetisi tahun 1990.

Pada Piala Dunia tahun 1990 tersebut, Jerman Barat yang masih belum bersatu dengan Jerman Timur memenangi gelaran piala dunia di Italia.

Perbedaan terletak pada warna grafis yang menghiasi baju.

Di piala dunia 1990. grafis yang dipakai menggunakan warna bendera Jerman yakni hitam, merah, dan kuning.

Untuk gelaran Piala Dunia kali ini, mereka hanya mengenakan warna hitam saja.

3. Rusia

Rusia sebagai tuan rumah tampaknya memilih desain jersey yang teramat simple.

Namun bila menilik dari nilai sejarahnya, desain baju ini terbilang begitu historis.

Pola yang digunakan pada seragam Rusia kali ini sama dengan apa yang mereka kenakan pada Jersey Euro 1988.

Pada gelaran yang dihelat di negeri Jerman kala itu, timnas negeri Beruang ini mampu capai fase final sebelum mereka ditaklukkan oleh Belanda.

Capaian tinggi inilah yang juga diincar Rusia pada gelaran Piala Dunia kali ini sebagai tuan rumah.

4. Spanyol

Konsep nostalgia juga dikenakan oleh timnas Spanyol pada gelaran piala dunia kali ini.

Las Rojas kali ini mengusung tema Piala Dunia 1994 sebagai inspirasi desain seragam mereka.

Dalam gelaran yang dihelat pada negara Amerika Serikat tersebut, timnas Spanyol tersingkir secara menyakitkan oleh Italia lewat gol di menit-menit terakhir dari Roberto Baggio.

Hasil yang menyakitkan in pun melecut anak muda Spanyol untuk lebih giat berlatih dan bermain bola.

Alhasil, anak-anak muda yang menangis di tahun 1994 tersebut menjadi kunci kesuksesan Spanyol meraih sukses juara di Euro 2008 dan 2012 , Serta Piala Dunia di tahun 2010.

Semangat untuk memberikan generasi muda spanyol inspirasi luar biasa dibalik konflik separatisme Catalan inilah yang tampaknya ingin dibawakan oleh negeri matador tersebut.

5. Argentina

Sempat akan tidak lolos, Argentina berhasil memastikan diri ikut Piala Dunia lewat hattrick Lionel Messi yang bungkam Ekuador.

Dan,setelah memastikan diri lolos, Timnas Argentina pun mengambil inspirasi dari Copa America 1993 sebagai tema Piala Dunia mereka kali ini.

Copa America 1993 merupakan event terakhir yang dimenangi oleh Argentina di ajang Internasional.

Mengusung tema tersebut, Messi diharapkan mampu menutup puasa panjang Argentina yang terakhir berjaya di masa Maradona tersebut.

6. Kolombia

Tema klasik juga diusung timnas Kolombia pada gelaran Piala Dunia 2018 kali ini.

Mereka menggunakan desain dari seragam timnas tricolore pada tahun 1990.

Dalam piala dunia yang digelar di Italia tersebut, timnas Kolombia dibilang tengah naik daun karena generasi emas-nya yang muncul kala itu.

Sosok Carlos Valderrama, Bernardo Redín, hingga Rene Higuita yang terkenal karena tendangan kalajengkingnya ini namanya mulai dikenal pada tahun 1990 tersebut.

Mengusung tema yang sama, Kolombia ingin agar skuad Piala Dunianya yang banyak diisi pemain muda ini juga tampil eksplosif dalam gelaran kali ini seperti pendahulu mereka di tahun 1990.

7. Meksiko

Untuk piala dunia kali ini, banyak yang tidak berubah dari seragam yang dikenakan oleh meksiko.

Kali ini mereka tampil dengan tema yang terinspirasi dari piala dunia 1994 di Amerika Serikat.

Pada gelaran tersebut, Meksiko mampu tampil perkasa sebagai juara grup pada sesi kualifikasi sebelum disingkirkan oleh Bulgaria lewat drama adu penalti di babak 16 besar.

8. Belgia

Kembalinya Belgia di piala dunia kali ini digadang-gadang akan memberikan atraksi yang lebih mematikan.

Diisi oleh generasi emas seperti Hazard, Nainggolan, Lukaku, Courtois, dan segudang pemain berbakat lainnya, Belgia diharapkan bisa melaju lebih jauh di Piala Dunia kali ini.

Untuk memacu semangat Red Devils mereka mengusung tema Piala Dunia 1986 pada desain seragam mereka kali ini.

Di turnamen yang digelar di Meksiko kala itu, timnas Belgia mampu mencatatkan prestasi terbaik mereka yakni duduk di peringkat ke-4.

Mereka berhasil melaju hingga semi final sebelum ditumbangkan oleh sang Juara Argentina lewat 2 gol yang dicetak sang legenda Maradona.

(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)