Wanita Ini Nyesal Buat Tato Sentimental di Dada, Gara-gara Itu Hubungannya dengan Pria Selalu Kandas
Penyesalan punya tato yang dialami oleh seorang wanita dari Inggris berikut ini mungkin jadi yang paling epik.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Tato sekarang sudah menjadi gaya hidup di masyarakat.
Tak cuma sebagai tradisi saja tapi lebih ke ekspresi diri setiap individu.
Kadang orang memutuskan untuk merajah tubuhnya dengan tinta juga karena ingin memperingati sesuatu.
Orang-orang yang membuat tato ada yang bertujuan untuk mengenang momen tertentu dalam hidupnya.
• Biar Tak Kena Cukai, Ini Cara Bawa Barang Mahal yang Tak Dipakai ke Luar Negeri, Syahrini Begini?
Tapi perlu diingat tato itu tidak mudah untuk dihapus.
Jadi ketika sudah dibuat kemungkinan besar kalian akan bosan dan menyesal bisa saja terjadi.
Namun penyesalan yang dialami oleh seorang wanita dari Inggris berikut ini mungkin jadi yang paling epik.
Wanita ini bernama Adele Smith, 28 tahun, dia seorang pekerja amal dari Leicester.
Melansir dari Mirror (3/11/2017) saat Adele Smith remaja, dia memiliki anjing bernama Max yang sangat disayangi.
Namun pada saat Adele Smith berusia 18 tahun anjingnya meninggal.
Lalu untuk mengingat Max, Adele Smith memutuskan untuk membuat tatonya.
Adele Smith benar-benar ingin selalu mengingat Max, anjingnya yang telah mati itu.
Hingga akhirnya Adele Smith memutuskan untuk membuat tato jejak kaki Max dengan ukuran asli.
Jejak kaki Max saat itu panjangnya 8 inci dan tinggi 3,5 inci.
Adele tahu itu ukuran jejak kaki yang cukup besar.
Entah bagaimana pada akhirnya Adele memutuskan untuk menaruh gambar jejak kaki itu di dadanya.
Adele lantas ke seniman tato dan meminta dibuatkan tato jejak kaki Max dengan ukuran asli itu.
Saat itu Adele membayar £ 100 per gambar jejak kaki.
Tapi sekarang, Adele mengatakan bahwa tato itu adalah "kesalahan".
Gara-gara tato ini para cowok tidak mau berkencan dengannya.
Beberapa, pria malah bersikap kasar dan mengerikan, dan memberi Adele julukan "paw t**s".
"Saya tidak memiliki hubungan yang benar sejak saya menyelesaika tato ini, 10 tahun yang lalu," kata Adele.
"Para cowok tidak melihat saya atau ingin berbicara dengan saya, ini semua tentang payudara saya. Tato itu dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang perlu diingat tentang Max."
"Tapi setiap kali saya hanya melihat payudara saya, daripada memikirkan Max, saya malah memikirkan payudara saya. Apa kesalahan yang saya buat. "
Adele berkata: "Saya juga memiliki tato ceri di leher saya, tapi mendapatkan tato jejak kaki Max dilakukan berarti saya membutuhkan tempat yang lebih luas, dan satu-satunya area yang dapat saya pikirkan yang cukup besar adalah dada saya."
Adele yang saat itu berusia 18 tahun menyukai tato jejak kaki Max.
Tapi setahun kemudian, dia mulai meragukan tato itu.
Sekarang usianya 28 tahun, Adel benar-benar tidak lagi menyukai tato itu.
"Saya pergi ke universitas di Portsmouth di mana semua orang memperhatikan tato saya, yang saya cintai," kenangnya.
"Saya sering dibicarakan, selalu tentang payudara saya dan menunjuk pada tato saya."
"[Lalu kemudian] saya mulai mendapatkan komentar negatif dan dijuluki nama seperti 'Paw T**s'
"Segalanya menjadi tentang payudara dan tato saya, dan bukan tentang saya."
"Bahkan jika sedikit dipamerkan dan ada yang memperhatikan, saya bergidik dan ingin menghilang."
Adele mengatakan bahwa dia mulai membenci payudaranya dan mulai memakai baju berkerah tinggi untuk menutupi mereka.
"Rasa percaya diri saya telah hancur karena tato ini," katanya.
"Saya yakin itu sebabnya saya tidak memiliki banyak hubungan yang bertahan lebih dari satu bulan dalam 10 tahun ini."
Adele lalu memulai perawatan laser untuk menyingkirkan tato jejak kakinya itu.
Sayangnya, ini akan menghabiskan biaya £ 1.000 dan akan memakan waktu 18 bulan.
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)