Cari Tahu Waktu Ovulasimu Berdasar Warna Keputihan, Penting Banget Untuk Kesuksesan Kehamilanmu!
Ladies, apakah kamu sedang menjalankan program hamil? Jika ya, maka kamu perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, terlebih ovulasimu.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Ladies, apakah kamu sedang menjalankan program hamil?
Jika ya, maka kamu perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, terlebih dengan ovulasi.
Ovulasi adalah masa subur di mana tubuhmu melepaskan satu atau lebih sel telur dari indung telur.
Jika sel telur dibuahi dan berhasil tertanam dalam rahim, Anda bisa hamil.
• Gadis 8 Tahun Ini Disebut Punya Tulisan Tangan Tercantik Sedunia, Lihat Deh Tulisannya, Keren Abis!
Tapi jika kamu melewati masa subur itu, kamu tidak hamil.
Nah, biasanya proses ovulasi ini juga berjalan beriringan dengan siklus keputihan.
Dengan memperhatikan kondisi keputihan baik warna ataupun kekentalan kamu bisa membuat proses ovulasimu semakin berhasil.
Melansir hellosehat.com berikut warna keputihan berkaitan dengan jadwal menstruasi:
Hari 1-5
Hari 1-5 dalam siklus menstruasi adalah waktu di mana menstruasi kita sedang berlangsung.
Di waktu ini, akan ada sedikit cairan keputihan yang keluar.
Dan jikapun ada, warna keputihan tidak akan begitu kentara karena tercampur dengan darah.
Hari 6-8
Hampir tidak akan ada keputihan selama hari-hari akhir menstruasimu, karena hampir tidak ada aktivitas estrogen yang mendukungnya.
Namun beberapa dari kamu mungkin juga memperhatikan warna keputihan yang coklat gelap selama sehari atau dua hari setelah menstruasi.
Tidak perlu dikhawatirkan.
Pada dasarnya, bercak keputihan berwarna kecokelatan adalah darah tua, sebagai cara tubuh membersihkan vagina setelah menstruasi.
Jika kamu sedang mencoba hamil, ini bukan waktu yang tepat.
Cairan keputihan yang lengket itu menghalangi gerakan sperma.
Tapi jika kamu tidak berusaha hamil, kamu tetap harus menggunakan perlindungan selama seks agar aman, dan juga untuk menghindari penyakit menular, kata Sheeva Talebian, M.D., seorang ginekolog di Pusat Pengobatan Reproduksi Colorado di New York City, dilansir dari Women’s Health.
• Risma Tiba-tiba Turun Panggung, Menciduk PNS Ini ke Tengah Upacara, Alasannya Memalukan!
Hari 9-12
Seiring meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh dalam rangka persiapan ovulasi, warna keputihan menjadi putih susu dengan tekstur lembut creamy dan jumlahnya akan banyak daripada setelah ovulasi (hari 1-8).
Kondisi ini tidak ideal untuk pembuahan, namun sperma tetap bisa mencapai rahim.
Telur mungkin belum turun dari ovum (indung telur), tapi sperma bisa tinggal di sana tiga sampai lima hari, menunggu datangnya telur.
Hari 13-14 (saat ovulasi)
Ini adalah hari-H ovulasi.
Tekstur dan warna keputihan Anda akan serupa dengan putih telur — cerah transparan, basah, licin, dan melar.
Jika kamu sedang berusaha hamil, inilah saat yang tepat. Kondisi keputihan ini adalah lingkungan yang menguntungkan bagi sperma untuk berenang sampai ke sel telur.
Karena itulah, para ahli kesehatan menyebutnya sebagai “lendir subur”.
Hari 15-28
Setelah masa ovulasi lewat, cairan dan warna keputihan menjadi lebih kental dan perlahan surut menghilang karena terpengaruh oleh tingkat progesteron dalam tubuh, yang mendominasi hormonmu pada paruh kedua siklus menstruasi.
Sperma tidak bisa berenang dalam kondisi ini, yang membuatnya tidak ideal untuk pembuahan.
(TribunSTtyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)