Hari Sumpah Pemuda
Jualan Es Saat Upacara Sumpah Pemuda, Apa yang Dilakukan Pedagang ini Bikin Netizen Heboh!
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, seperti yang dilakukan oleh tukang es ini.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang dilakukan oleh pedagang es ini saat upacara Sumpah Pemuda sukses bikin netizen heboh, ada apa ya?
Setiap tanggal 28 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia memperingati hari Sumpah pemuda.
Tahun ini, peristiwa bersejarah tersebut jatuh pada hari Sabtu (28/10/2017).
Sumpah Pemuda sendiri merupakan janji para pemuda yang diucapkan saat Kongres Pemuda II.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.
• Sambut Hari Sumpah Pemuda, Maudy Ayunda Unggah Video Keren, Inspiratif Banget!
Ada tiga poin penting dalam Teks Sumpah Pemuda tersebut.
Pertama, kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kedua, kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ini.
Salah satu yang bisa kamu lakukan sebenarnya simple guys, cukup meresapi setiap upacara bendera yang digelar di sekolahmu.
Jangan sampai kamu kalah sama abang penjual es yang berikut ini.
Pedagang es ini tengah viral dan bikin netizen heboh.
Ia tengah berdagang es saat upacara Sumpah Pemuda digelar.
Di tengah-tengah upacara, ia menyempatkan berdiri tegap dan memberikan hormat pada bendera merah putih saat upacara berlangsung.
"Penampakan di upacara hari sumpah pemuda di karawang , seorang tukang penjual es waktu pengibaran sang merah putih, bedakan dgn yg berbaju korpri,,,
#nasionalisme tdk di ukur dari pangkat dan jabatan," tulis akun Facebook Kata Kita.

Seketika postingan tersebut viral dan mendapat komentar positif dari warganet.
@Selamat Noboru, "Kerjaan boleh jualan es atau lainya tapi semangat nasionalisme terpatri kuat dalam sanubari beda dengan yang berseragam yang mestinya jauh lebih rasa cinta tanah airnya."
@Purwacahya Setia Widi, "Nasionalisme tidak bisa di ukur dari cara hormat bendera, namun dengan menghormati bendera merah putih kita dapat mensukuri nikmat kemerdekaan dan mengingat jasa para pahlawan.#salut."
@Cohen, "Salut kpd ms penjual es." (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)