Breaking News:

Menjadi Salah Satu Orang Terpandai di Dunia, Apakah Albert Einstein Percaya akan Adanya Tuhan?

Siapa tak kenal dengan Albert Einstein? Yap, pria ini memang dikenal sebagai salah satu orang terpandai di dunia.

endtimestruth.com
Albert Einstein 

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa tak kenal dengan Albert Einstein?

Yap, pria ini memang dikenal sebagai salah satu orang terpandai di dunia.

Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana spiritualitas dari seorang ilmuwan?

9 Bocah Punya Penemuan Unik dan Bikin Orangtua Kaget, Bisa Ngalahin Albert Einstein?

Apakah mereka juga mempercayai akan adanya Tuhan?

Salah satu ilmuwan yang berhasil membuat dunia penasaran adalah Albert Einstein.

Ada beberapa orang yang menganggap bahwa fisikiawan besar itu benar-benar percaya akan adanya Tuhan.

Perlu diketahui bahwa Einstein lahir dan dibesarkan dalam lingkungan beragama Yahudi.

Beberapa orang yakin dia masih teguh memegang agama tersebut.

Namun, apa benar begitu?

Atau dia sama seperti Stephen Hawking yang tidak percaya akan adanya Tuhan?

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, inilah jawabannya.

Pada bulan Januari 1936, seorang gadis yang masih duduk di Sekolah Dasar menuliskan sebuah surat untuk Einstein.

Nama gadis tersebut adalah Phyllis.

Dia bertanya pada Einstein apakah ilmuwan bisa percaya pada sains dan agama sekaligus.

Surat itu ditulis oleh Phyllis saat menjalani sekolah minggu.

Dia juga mempertanyakan apa yang ilmuwan doakan.

Beberapa hari kemudian, Einstein membalas surat dari gadis kecil ini.

Dua Gadis Ini Punya IQ Lebih Tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking

Einstein mengatakan ilmuwan percaya bahwa setiap peristiwa terjadi karena ada hukum alam.

Oleh karena itu, ilmuwan tidak bisa percaya jika peristiwa terjadi karena pengaruh doa atau terwujud secara supranatural.

Walau demikian, dia juga mengakui bahwa ilmu pengetahuian tentang kekuatan dunia ini tidaklah sempurna.

Dengan demikian, setiap manusia masih harus bergantung dengan yang namanya "iman."

Einstein juga menambahkan orang yang serius mengejar ilmu pengetahuan juga percaya bahwa ada beberapa "roh" di hukum alam yang jauh lebih unggul dari manusia.

Dengan begitu, pengejaran ilmu pengetahuan mengarah pada perasaan religius atau spiritualitas yang istimewa.

Perasaan religius ini berbeda dengan religiusitas kebanyakan orang.

Secara eksplisit, Einstein memberikan isyarat bahwa dia penganut panteisme dengan gagasan utama "Tuhan adalah segalanya."

Hal tersebut juga pernah dia ungkapkan pada seorang rabbi bernama Herbert S. Goldstein.

"Aku percaya pada Tuhannya Spinoza, yang mengungkapkan dirinya dalam harmoni alam semesta, bukan Tuhan yang memperhatikan dirinya sendiri dengan takdir dan perbuatan manusia," katanya seperti yang dikutip dalam Big Think, Jumat (29/9/2017).

Einstein mengaku dirinya terpesona pada panteisme Spinoza.

Panteisme sendiri merupakan keyakinan bahwa semuanya identik dengan Tuhan.

5 Patung Lilin yang Gagal Total! Yang Terakhir Dibilang Kayak Lagi Ngelem Aibon!

Beberapa orang dengan pandangan ini percaya Tuhan adalah alam semesta, kosmos, atau segala hal yang ada di dunia ini menjadi satu dengan Tuhan.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa esensi Ilahi ada dalam segala hal tanpa menjadi bagian dari Tuhan.

Panteisme Spinoza yang diyakini Einstein sendiri berpendapat bahwa alam semesta ini identik dengan Tuhan.

Walaupun menganut paham panteisme, Einstein tetap memeprtahankan tradisi Yahudi tertentu.

Walaupun dalam tradisi Yahudi, dia sering dipandang sebagia ateis.

Einstein juga lebih senang disebut agnostik dan tidak suka disebut ateis.

Dia menganggap orang-orang yang menyamakan sifat Tuhan dengan perilaku manusia merupakan tindakan naif.

Dengan kata lain, Einstein adalah seorang humanis sekuler.

Pandangannya tentang Tuhan, kehidupan, dan alam semesta jauh lebih rumit dari kebanyakan orang. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Albert Einstein
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved