Dramatis, Penyanderaan Seorang Anak yang Berakhir Menegangkan, Cek Rekaman CCTV nya, Horor!
Awal kejadiannya ialah saat itu ada dua orang satpam bernama Zhu Jiang dan Wang Jiahui yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah penyanderaan memang sulit ditangani.
Biasanya pelaku penyanderaan akan menodongkan pisau atau pistol ke sanderanya.
Lebih dari 60 persen kasus penyanderaan di dunia berakhir dengan kematian sandera.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post, sebuah rekaman penyanderaan anak terekam kamera cctv.
Awal kejadiannya ialah saat itu ada dua orang satpam bernama Zhu Jiang dan Wang Jiahui yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Saat dijalan mereka mendengar suara minta tolong dari seorang anak lelaki.
Setelahnya mereka menemukan seorang remaja berusia 19 tahun sedang menyandera seorang anak laki-laki.
Zhu lantas bertanya kepada pria penyandera itu.
• Ternyata Kids Jaman Now Dibikin Game Android, Ayo Sleding Micinnya!
Apakah dia kekurangan uang dan menawarinya 500 yuan (Rp.1 juta) untuk membebaskan anak yang disanderanya.
Pelaku menolak dan menyuruh Zhu pergi.
"Saya akan menghitung sampai tiga. Jika Anda tidak pergi, saya akan membunuh anak ini."
Kedua satpam itu mundur dan bersembunyi di dekat tkp untuk berjaga-jaga.
Zhu lantas memutar arah dan mengendap-endap mendekati pelaku.

Saat dirasa tepat, dengan cepat Zhu lantas meraih tangan pelaku yang memegang pisau dan menjatuhkannya ke tanah.
Pelaku kemudian dibekuk tanpa perlawanan berarti.
• Video Ini Tunjukkan Bahwa Kejatahan Bisa Terjadi Kapan Saja! Perhatikan Pria Bertopi Ini
Ternyata pelaku sebelumnya telah mencuri uang sebanyak 2000 yuan (Rp.2 juta) di sebuah rumah.
Dirasa belum cukup dia kemudian menculik seorang anak untuk meminta tebusan kepada orang tuanya.
Namun aksinya ketahuan oleh kedua satpam itu.
Polisi lantas menangkap pelaku yang sebelumnya sudah dilumpuhkan oleh Zhu dan Wang.
(*)
Artikel ini dipublikasikan Grid.Id dengan judul "Horor, Drama Penyanderaan Seorang Anak Berakhir Dengan Menegangkan! Lihat Rekaman CCTV nya!"