Breaking News:

Bawakan Lagu di TV, Para Menteri Ini Ingin Ajak Presiden Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat menyebut ketiga rekannya seperti pengamen karena karena terlalu sering bermain musik.

Editor: Amirul Muttaqin
(Tribunnews/HO)
Presiden Jokowi menghadiri perhelatan festival musik 'We The Fest' di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017) malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kehadiran empat menteri menteri Kabinet Kerja menghadirkan suasana berbeda dalam acara “ROSI Spesial: Launching Rumah Pilkada"di  Studio 1 KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/10/2017) malam.

Tingkah serta celetukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna laoly kerap mengundang gelak tawa para penonton.

Susi sempat menyebut ketiga rekannya seperti pengamen karena karena terlalu sering bermain musik.

Awalnya, Basuki, Budi Karya Sumadi, Yasonna laoly, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil membawakan lagu milik Iwan Fals berjudul "Bento" di awal acara.

Seusai tampil, mereka berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi.

Anies Baswedan Pantau Banjir Lewat Jakarta Smart City, Staff Ahok ini Beberkan Fakta Mengejutkan!

Di sela perbincangan, Susi mengungkapkan bahwa ketiga rekannya itu jago bermain musik.

Susi juga sempat menunjukkan video Basuki bermain gitar di belakang Presiden Joko Widodo yang sedang diwawancarai oleh wartawan di sebuah mal.

"Bapak Menteri yang ada di sini dan Bapak Gubernur Jateng, sebetulnya selain menteri dan gubernur hebat, mereka juga jago main musik. Kadang-kadang mainnya enggak tahu di mana. Kadang-kadang kesannya seperti pengamen, di mal, di mana gitu," kata Susi yang disambut dengan tawa para penonton.

"Kami natural aja. Kami kan sudah kerja keras," jawab Basuki, spontan.

"Makanya saya ingin wawancara supaya mereka (penonton) tahu, jangan sampai mereka pikir, Menteri Jokowi yang disuruh kerja kok malah ngeband," kata Susi.

Ganjar ikut menimpali. "Bu Susi, lagu tadi kami sudah manggung empat kali," ujar Ganjar.

"Berarti malah ketahuan lagi, saya laporkan ke Bapak (Jokowi) lho," ujar Susi.

Lantas, Susi bertanya apakah mereka pernah ditegur oleh Presiden Jokowi karena video mereka bermain musik viral di media sosial.

Jawaban Basuki tidak kalah "ngeyel". Basuki mengatakan, ia berniat mengajak Presiden Jokowi bermain musik.

"Saya malah mau ajak Pak Presiden ngeband. Kita hidup kan harus balance. Kalau kerja-kerja terus, kita sebagai anak buah juga harus tahu kapan ngajak beliau rileks," kata Basuki.

"Tapi Beliau mau main kalau pertumbuhan ekonomi sudah di atas enam persen," ujar Basuki sambil tertawa. (KOMPAS.com/Aloysius Gonsaga AE)

Berita ini sebelumnya telah diterbitkan oleh KOMPAS.com dengan judul "Para Menteri Ini Ingin Ajak Jokowi "Ngeband""
Bajak' Acara TV

Siapa sih yang gak kenal menteri yang nyentrik ini?

Pasti semua pasti sudah tahu kalau dia adalah Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Selama ini kita tahu juga kalau Susi merupakan menteri yang berani dalam bertindak.

Yang paling 'greget' adalah saat menenggelamkan kapal asing yang masuk perairan Indonesia.

Kini, wanita yang mempunyai banyak penghargaan tersebut kembali berani membajak.

Namun bukan dalam urusan laut, tapi 'bajak' program televisi Rosi di Kompas TV, Kamis malam (19/10/2017).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat membuat Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi kewalahan. Momen tak biasa itu terjadi saat Susi diundang tampil pada acara “ROSI Spesial: Launching Rumah Pilkada Studio 1 KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/10/2017) malam.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat membuat Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi kewalahan. Momen tak biasa itu terjadi saat Susi diundang tampil pada acara “ROSI Spesial: Launching Rumah Pilkada Studio 1 KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/10/2017) malam. (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Melansir dari Kompas.com, Ia juga mengatakan bawah dirinya balas dendam kepada Rosiana Silalahi presenter dalam acara tersebut.

"Ini malam gantian saya wawancara Rosiana Silalahi dalam rangka balas dendam acara sebelumnya," kata Susi.

Rosi pun menanggapi pernyataan Susi.

Ia menyebut timnya berkomplot dengan Susi, ingin menggantikan dirinya sebagai host acara Rosi.

"Saya tahu tim Rosi sudah berkomplot dengan Ibu. Tapi nama program ini tetaplah Rosi. Jadi mereka tetap harus nurut sama aku, kalau enggak mereka dapat SP3," kata Rosi.

Susi justru mengatakan bahwa ia jauh lebih populer dibandingkan Rosi.

Pernyataan Susi ini disambut tawa penonton.

Tapi kalau tidak salah, rating pemirsa popularitas kayaknya Menteri KKP nomor satu," kata Susi.

Dengan berkelakar, ia meminta Pimpinan Kompas TV untuk mempertimbangkan, karena bukan tidak mungkin keinginannya untuk memiliki program sendiri akan dikabulkan.

"Kalau aku nanti minta sama direktur, pilih Rosi apa Susi Pudjiastuti. Saya yakin untuk iklan pasti lebih banyak dan lebih mahal Susi Pudjiastuti," ujar Susi.

"Jadi kalau lo bilang bagus, Aku bisa bikin acara sendiri dong?" tanya Susi.

"Boleh. Itu ada bosku namanya Pak Liliek Oetama?" jawab Rosi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga satu acara dengan Susi dan Rosi juga ikut berkomentar.

"Bagaimana Pak Liliek? Kalau menurut saya sih sebenarnya enggak? Tapi kalau Bapak agak sungkan boleh lah?" kata Ganjar.

Susi pun menyahut pernyataan Ganjar. "Netizen suka sama Susi Pudjiastuti," ujar Susi.

"Kalau bos Kompas TV tergantung pemasukan iklannya. Kalau iklannya naik," ujar Susi yang disambut tepuk tangan penonton.

Ada-ada saja menteri yang satu ini, hehehe!

(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Susi PudjiastutiBasuki HadimoeljonoBudi Karya SumadiYasonna LaolyGanjar PranowoRosiana SilalahiKompas TVPresiden Jokowi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved