Gubernur Baru Jakarta
Anies Baswedan Pantau Banjir Lewat Jakarta Smart City, Staff Ahok ini Beberkan Fakta Mengejutkan!
Anies melakukan pantauan melalui beberapa CCTV dan laporan yang masuk melalui Qlue di kantor Jakarta Smart City.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Amirul Muttaqin
Kicauan tersebut jadi viral hingga di-retweet lebih dari 1000 retweets.
"Ruangan ini sdh siap Jan ‘16. Tp Ahok blg: “gw ga mau pake kalo isinya cuma layar gede ga ada fungsinya.” Akhirnya baru diresmikan Juni ‘16," tambahnya.
"Btw, Ahok itu sangat responsif pas whatsappan. Kalo lg ga ada meeting, dia bales WA dlm wkt 5-10 menit. Gw sering diskusi kebijakan via WA"
Tentunya netter menanggapi kicauan tersebut dengan beragam komentar.
Well, bagaimana menurut kalian guys? (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)
Ini Surat Terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Adem Tapi Jleb Banget!
Pidato Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan mendadak jadi perbincangan publik.
Pidato Anies usai serah terima jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017) dinilai rasis.
Netizen mengkritik Anies soal penggunaan kata 'pribumi ditindas'.
• Heboh Pidato Pribumi Anies Baswedan - Fakta Sejarah Ini Menjawab Siapa Pribumi Sebenarnya?
Pidato Anies yang berlangsung sekitar 22 menit itu terdapat kalimat yang dinilai netizen rasis dan tidak relevan oleh netizen.
Kata itu terdapat pada kalimat berikut ini.
"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan"
Kata itu dinilai netizen sebagai sentimen negatif kepada non-pribumi.
Pada kesempatan yang sama, Anies juga kembali mengingatkan agar warga Jakarta bisa menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.