Laga Khusus PSBK Blitar Kontra Persewangi Berakhir Ricuh! Wasitnya Sampai Lari Dikejar Pemain
Video tentang kericuhan pertandingan tersebut mulai menyebar luas di media sosial dan menjadi viral!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Laga play-off khusus Liga 1 musim 2017 antara PSBK Blitar kontra Persewangi Banyuwangi berakhir ricuh.
Bahkan pertandingan terpaksa dihentikan 18 menit setelah kick off.
Laga tersebut terjadi pada hari Selasa (10/10/2017) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pertandingan tanpa penonton itu terpaksa dihentikan karena ricuh.
Dari awal babak, laga itu memang berlangsung keras hingga terjadi baku hantam antar pemain.
Bahkan ada juga aksi buka baju oleh pemain Persewangi Banyuwangi.
• Suporter Saling Lempar Batu, Laga PSMS Vs Persita Berakhir Ricuh
Tribunstyle melansir dari Bolasport.com, mereka melakukan hal itu karena tidak puas dengan keputusan wasit.
Aroma kerasnya pertandingan sudah tercium sesaat sebelum laga dimulai.
Pemain dari kedua klub terlihat tidak mau bersalaman dan melontarkan psywar yang bertujuan untuk saling meruntuhkan mental lawan.
Pada detik ke-26 selepas kick-off, pelanggaran keras dilakukan pemain Persewangi, Didik Ariyanto langsung berujung kartu merah.
Wasit Suhardiyanto asal Muara Enim juga sempat menghentikan laga beberapa saat selepas insiden itu.
Tak lama kemudian giliran kapten PSBK Kota Blitar, Aditya Wahyudi, diganjar kartu merah saat laga berjalan tiga menit.
Kemudian laga dilanjutkan, PSBK tampak mendominasi serangan.
• Menakjubkan! Ini 4 Gol Terbaik Liga 1 Pekan ke-28 Bikin Suporter Lawan Gigit Jari
Menit ke-11, penyerang Eka Hera kembali dapat peluang di depan gawang Persewangi, tetapi bola tendangannya masih melebar tipis dari sisi kanan gawang Persewangi.

Pada menit ke-17, Persewangi kembali melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Kali ini setelah wasit memberikan kartu kuning kepada Deki Rolias Chandra karena melanggar keras Eka Hera.
Protes dilakukan dengan mendorong wasit, tak hanya itu pemain Persewangi juga kompak melepas kaus sehingga pertandingan terpaksa dihentikan.
Pada saat itulah, para pemain langsung mengejar wasit seolah ingin menghajarnya.
Sontak, sang wasit pun langsung melarikan diri keluar lapangan.
Untungnya, sudah ada petugas yang bersiap di sana.
• Kontroversial, Wasit Laga Persib Bandung vs Persiba Balikpapan Jadi Bulan-Bulanan Warganet!
Sempat beredar kabar bahwa Persewangi meminta agar wasit diganti, namun permohonan itu ditolak.
Laga ini digelar setelah PSSI membuat keputusan untuk menganulir kelolosan Persewangi ke babak play-off Liga 2 untuk Grup H.
Kedua tim terlibat perselisihan karena sama-sama mengoleksi 18 poin di klasemen akhir Grup 6 Liga 2 musim 2017.
Persewangi berada di urutan keempat karena unggul selisih gol.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memutuskan untuk memberikan denda uang sebesar Rp 100 juta kepada Persewangi Banyuwangi.

"Tadi malam kami sudah langsung melaporkan apa yang terjadi kepada PSSI dan kami juga sudah mendapatkan informasi bahwa sudah ada keputusan dari Komdis PSSI terkait pertandingan kemarin."
"Keputusannya kalau tidak berubah Persewangi kalah 0-3 dan denda Rp 100 juta," kata Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, Rabu (11/10/2017).
Video tentang kericuhan pertandingan tersebut mulai menyebar luas di media sosial dan menjadi viral.
Salah satunya adalah lewat Facebook.
Apakah perilaku seperti ini pantas dilakukan oleh atlet sepak bola profesional Indonesia?
Bukankah tujuan dari olahraga adalah menjaga sportifitas dan bersaing untuk menjadi yang terbaik?
Coba jawab saja sendiri setelah menyaksikan video di bawah ini. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)