Istri Kesal Suami Terus Kerja Lembur, tapi Kemudian Ia Tak Sengaja Dengar Pengakuannya pada Anaknya!
Wanita ini kesal karena suaminya selalu kerja lembur dan membuatnya harus mengurus rumah sendirian. Tapi, pengakuan suaminya buatnya merasa tertampar!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Setiap keluarga pasti senang dengan momen kebersamaan yang bisa mereka rasakan bersama.
Namun, terkadang, kesibukan membuat kita lupa dan tak sempat menikmati waktu bersama orang-orang tercinta.
Tak hanya itu, terkadang kita juga tak bisa membantu kegiatan yang ada di rumah.
Hal inilah yang dialami di keluarga seorang wanita bernama Katie Spence Pugh.
Katie memiliki seorang suami bernama Eugene Pugh.
Mereka berdua telah dikaruniai 3 orang anak.
Mengasuh 3 buah hati bukanlah pekerjaan yang mudah bagi seorang ibu.
Katie sempat menuliskan curhatannya melalui media sosial Instagram dan Facebook miliknya.
Eugene adalah seorang petani yang bekerja mengelola lahannya sendiri.
Sedangkan, Katie juga memiliki perkerjaan sendiri.
Tak hanya bekerja, Katie juga turun langsung mengasuh 3 anak dan mengurus pekerjaan rumah sepulang kerja.

Namun, ketika musim panen tiba, suaminya akan bekerja lebih lama, termasuk saat akhir pekan.
Musim panen biasanya berlangsung 3 kali dalam setahun.
Hal ini membuat beban kerja Katie semakin banyak.
Ia harus mengurus anak-anak dan rumahnya bahkan saat akhir pekan.
Melalui unggahannya, Katie mengaku bahwa ia lelah dan kesal.
Ia sempat mengirim pesan pada sang suami bahwa ia lelah.
"Aku merasa muak dengan betapa lamanya ia bekerja dan dengan semua yang harus aku lakukan sendiri setiap hari," tulis Katie dalam curhatannya.
Katie harus bekerja seharian, memasak, memandikan anak-anak, pergi di akhir pekan tanpa suaminya dan menjaga rumah.
Katie merasa berhak mendapatkan waktunya sendiri selama musim panen.
Namun, sebuah kejadian membuatnya merasa tertampar.
Saat itu, Katie tak sengaja melihat Eugene masuk ke rumah dan langsung mengambil piring.
Ia diam-diam melihat suaminya duduk di meja pantri dan makan sendirian.

"Dia kelelahan. Dia kepanasan," tulis Katie.
Bukannya protes, Eugene justu mengucapkan permintaan maaf dan merasa bersalah karena Katie harus menanggung lelah.
Tak lama, putri mereka yang bernama Charlotte menghampiri sang ayah.
Katie melihat Charlotte mengobrol dengan ayahnya sambil sesekali ikut makan.
Hal yang mengharukan adalah Eugene sama sekali tak protes dan justru berbagi dengan putrinya.
Melalui unggahannya, Katie mengaku bahwa dia berharap bisa lebih sering melihat suaminya.
Namun, petani adalah pekerjaan yang tak kenal terima kasih.
Melalui kejadian ini, Katie menyadari bahwa bukan protes, tapi seharusnya ia bersyukur.
Ia bisa duduk makan malam dan mendengarkan semua cerita anak-anaknya.
Katie sadar bahwa semua kesibukannya di rumah justru memberinya kesempatan untuk lebih memberikan kasih sayang pada anak-anaknya.
Ia sadar bahwa Eugene telah berkorban banyak, bukan dia.

Meskipun begitu, ia berharap di masa mendatang ia bisa menikmati lebih banyak waktu dengan suaminya.
Katie juga ingin mengajak orang-orang untuk berterima kasih pada para petani yang sudah bekerja keras.
"Akan kemana kita jadinya tanpa mereka?" tulis Katie.
Unggahannya ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 66 ribu kali.
Jadi, sudahkah kamu bersyukur hari ini? (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)