Breaking News:

Setya Novanto - 5 Penyakit yang Diidap oleh Ketua DPR, Mulai dari Vertigo Hingga Tumor Tenggorokan

Setelah lebih dari tiga pekan terbaring lemah di rumah sakit, Ketua DPR Setya Novanto akhirnya pulang juga.

Kompas.com
Setya Novanto 

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah lebih dari tiga pekan terbaring lemah di rumah sakit, Ketua DPR Setya Novanto akhirnya pulang juga.

Dia sudah tidak menempati ruang perawatan di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur lagi pada hari Selasa (3/10/2017) kemarin.

Hal itupun dibenarkan oleh Kepala Humas RS Premier, Sukendar.

10 Meme The Power Setya Novanto Ini Kocak Abis! Benarkah Sang Ketua Dewan Punya Kekuatan Magis?

Dia mengatatakan bahwa Setya Novanto telah meninggalkan RS Premier sejak Senin (2/10/2017) malam.

"Sudah pulang, kemarin sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sukendar saat dihubungi, Selasa.

Namun Sukendar tidak bisa menjelaskan alasan pulangnya Setya Novanto.

Sebab, yang bisa menjelaskan hal itu adalah dokter yang menanganinya.

Menurut Sukendar, Novanto pulang setelah mendapatkan izin dari dokter yang menanganinya.

"Dengan seizin dokter," kata dia.

Menurut Sukendar, Setya Novanto pulang dijemput oleh pihak keluarga.

Novanto dibawa ke rumah sakit setelah dikabarkan pingsan saat bermain ping pong di kediamannya pada Minggu (10/09/2017) lalu.

Namun, jika menesuluri sejumlah penyakit yang diidap Novanto, ada juga kemungkinan bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu masih membutuhkan sejumlah perawatan.

Lalu apa saja penyakit yang diidap Novanto?

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, inilah 5 penyakit yang diidap oleh sang ketua DPR berdasarkan informasi dokter dan beberapa narasumber.

1. Vertigo

Setya Novanto
Setya Novanto (Kompas)

Saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, Setya Novanto diindikasi mendigap penyakit vertigo.

Diduga penyakit inilah yang diduga penyebab pingsannya sang ketua DPR saat bermain ping pong.

Informasi ini didapatkan dari keterangan Dokter Heri Suseno.

Dia adalah dokter yang menangai kesehatan anggota dan pimpinan DPR.

2. Penurunan Fungsi Ginjal

Kompas
Kompas (Setya Novanto)

Setelah dibawa ke RS karena diduga mengidap vertigo, Novanto kemudian menjalani pemeriksaan medis.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa Novanto juga mengidap penyakit penurunan fungsi ginjal.

Deisti Astriani Tagor, istri Novanto, menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut memperlihatkan penyakit yang sebelumnya tidak diketahui.

"Psikologis sih lumayan membaik cuma memang banyak pemeriksaan yang dilakukan karena vertigonya masih ada."

"Terus begitu diperiksa semuanya, ya baru kelihatan bahwa penyakit yang selama ini enggak dirasa nyatanya ada semua," kata Deisti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

3. Jantung Bermasalah

Setya Novanto
Setya Novanto (Kompas)

Setelah dirawat di RS Siloam selama beberapa hari, Novanto kemudian dipindah ke RS Premier Jatinegara.

Langkah ini dilakukan karena Novanto harus menjalankan kateterisasi jantung di rumah sakit itu.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, tindakan kateterisasi dilakukan atas rekomendasi dokter.

Menurut Nurul, dokter menyarankan tindakan kateterisasi karena adanya gejala disfungsi jantung Novanto.

Setya Novanto Menang di Praperadilan, 10 Kicauan Netter dengan #ThePowerOfSetnov Bikin Geli!

4. Keseimbangan Bermasalah

Setya Novanto bersama istri
Setya Novanto bersama istri (Kompas)

Penyakit Novanto terus bertambah.

Setelah dilakukan kateterisasi jantung, Novanto disebut mengalami gangguan keseimbangan juga.

Wakil Sekjen Partai Golkar Marlinda Irwanti yang baru saja menjenguk Novanto mengatakan, ketua umumnya masih merasa pusing saat melihat.

Waktu saya datang, ketemu istri beliau, beliau sempat bangun tanya keadaannya, masih goyang masih belum seimbang."

"Mau ada pemeriksaan lebih lanjut apa sinus atau karena ada keseimbangan yang berkurang," kata Marlinda di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017).

5. Tumor di Tenggorokan

 Setya Novanto
Setya Novanto (Kompas)

Informasi untuk penyakit tumor ini diungkap oleh Burhan Djabir Magenda, teman Setya Novanto.

Dia adalah Guru Besar FISIP di Universitas Indonesia.

Burhan mengaku bahwa tumor di tenggorokan Novanto baru ditemukan pada hari Senin (2/10/2017).

Tumor di tenggorokan Novanto sekaligus menambah daftar penyakit yang diidap Novanto sejak dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka.

Semoga Novanto segera sembuh agar kasus korupsi pengadaan e-KTP bisa dilanjutkan kembali. (Tribunstyle.com/Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Setya NovantoDewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved