Sering Alami Kram Kaki Mendadak, Bisa Jadi Ini 5 Hal yang Menjadi Penyebabnya!
Keram kaki secara mendadak sering buat kita kesakitan mendadak. Kejadian ini pun bisa terjadi kapan pun di manapun kita berada.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Keram kaki secara mendadak sering buat kita kesakitan mendadak.
Kejadian ini pun bisa terjadi kapan pun di manapun kita berada.
Semisal saja saat kita duduk dan kemudian berdiri mendadak.
Keram kaki tiba-tba bisa saja melanda kita yang dalam kondisi sehat.
Meski bukan hal yang parah, namun keram kaki menuntut kita untuk beristirahat beberapa waktu.
Kita perlu melakukan peregangan otot dengan lembut agar kondisi bisa kembali seperti semula.
Kram kaki sendiri menurut health.com adalah kontraksi tiba-tiba akibat pengetatan otot di betis.
Biasanya berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit.
bah, secara garis bersa, keram kaki disebabkan oleh beberapa pemicu.
1. Dehidrasi
Salah satu penyebab klasik kram kaki adalah dehidrasi.
Tidak heran atlet dan penggemar olahraga-lah yang selalu mengalmi kram setiap saat.
Terutama selama bulan-bulan musim panas tanpa cukup cairan.
2. Kekurangan mineral
Kehilangan elektrolit juga bisa berkontribusi pada kram kaki.
Jika kita rendah elektrolit tertentu dan mineral lainnya, ketidakseimbangan itu bisa memicu kram spontan.
3. Kehamilan
Kehamilan meningkatkan risiko wanita terkena kram kaki, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Jika sedang hamil dan mengalami kram kaki, tetap terhidrasi, dan pertimbangkan untuk menggunakan suplemen magnesium.
Tentu dengan persetujuan dokter.
4. Intensitas latihan
Ketika seseorang mencoba melakukan rutinitas baru, secara otomatis otot juga melakukan gerakan baru.
Contoh dari jogging menjadi sprint, setiap kenaikan volume latihan atau intensitas bisa memicu kram.
5. Kelelahan
Kita mungkin lebih rentang terhadap kram kaki saat sudah kelelahan.
Secaara fisiologis, saat otot lelah, ia tidak sinkron.
Biasanya terjadi pada orang dewasa dan sering terjadi pada malam hari.
Atau kita melakukan satu hal, misal duduk, sepanjang waktu atau berdiri berjam-jam.
Duduk berkepanjangan dapat mempengaruhi otot-otot agar tidak berfungsi.
(TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)