Breaking News:

Tak Disadari, 5 Gejala Ini Tunjukkan Seseorang Alami Mata Minus, Poin 3 Jadi Kebiasaan Pagi Hari!

Lantaran sering disepelekan, banyak dari penderitanya harus langsung menggunakan kaca mata dengan lensa tebal.

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
Pinterest
Ilustrasi mata minus. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi penderita mengalami kesulitan melihat benda-benda yang jaraknya jauh.

Nggak hanya diderita oleh orang dewasa saja, anak-anak dan para remaja juga beresiko terancam oleh penyakit yang bisa dibilang sepele ini.

Penyebabnya bisa dari keturunan, stres mata hingga kebiasaan buruk seperti sering menonton TV atau membaca terlalu dekat.

Lantaran sering disepelekan, banyak dari penderitanya harus langsung menggunakan kaca mata dengan lensa tebal.

Tak Banyak yang Tahu! Ini Cara Mudah Menghilangkan Mata Minus dengan Ramuan Daun Sirih

Untuk mengecek apakah mata kita minus atau tidak, kita bisa menggunakan cara sederhana.

Pandanglah sebuah benda dengan jarak tertentu, mundur beberapa langkah, dan jika kamu mulai melihatnya kabur, kamu perlu menanyakan kepada orang lain.

Jika orang lain masih bisa melihatnya dengan jelas, maka ada kemungkinan kita menderita miopi.

Tak ingin kondisi menjadi semakin buruk, yuk kita cari tahu gejalanya.

Melansir berbagai sumber, TribunStyle.com akan bagikan 5 gejala mata minus:

1. Pandangan buram dan kabur

ilustrasi
ilustrasi (mediskus.com)

Biasanya kondisi ini dialami saat penderita miomi melihat sebuah benda dalam jarak jauh.

Untuk mengatasinya, para penderita biasanya mendekatkan benda yang ingin dilihat.

2. Harus memicingkan mata terlebih dulu agar bisa melihat fokus

ilustrasi
ilustrasi (nova.grid.id)

Gejala sepele ini merupakan gejala umum yang dilami para penderita miopi.

Bahkan sering kali disertai dengan memajukan wajah atau mendekati objek tersebut.

Padahal orang lain di sekitarnya yang sama-sama melihat objek yang sama tetap tenang berada di tempatnya.

3. Sakit kepala dan pusing

ilustrasi
ilustrasi (greenworld-nature.com)

Sakit kepala dan pusing disebabkan oleh ketegangan mata yang terlalu berlebihan.

Saat otot mata lelah, maka penderita akan mengalami pusing dan sakit kepala.

4. Sering mengucek mata dan berkedip

ilustrasi
ilustrasi (hellosehat.com)

Kebiasaan ini bisa dilakukan penderita mata minus dengan tujuan untuk memperjelas penglihatan yang tampak kabur.

Padalah kebiasaan mengucek mata ini bisa membuat penglihatan semakin memburuk yang menyebabkan kerusakan saraf mata.

5. Menjadi lebih buruk pada malam hari

ilustrasi
ilustrasi (mediskus.com)

Penderita miopi mungkin akan mengalami kesulitan melihat pada malam hari.

Terutama saat mengemudikan kendaraaan.

Kondisi ini biasa disebut dengan night myopia.

Well, jika kamu mengalami salah satunya dan belum menyadari ada yang tidak beres dengan matamu, ada baiknya segera periksa ke dokter mata.
(TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved