Niat Bikin Tato, Wanita Ini Malah Keluarkan Cairan Ungu dari Matanya, Penyebabnya Ngeri!
Niat buat tato, cairan ungu tiba-tiba mengalir keluar dari mata perempuan ini. Penyebabnya sangat mengerikan! Hati-hati!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Seni merajah tubuh atau tato memiliki daya tarik tersendiri bagi beberapa orang.
Tato awalnya identik dengan hal-hal berbau negatif.
Namun, semakin berkembangnya zaman, tato kini dianggap sebagai media mengekspresikan diri.
Setiap orang ingin membuat tato di bagian tubuh yang berbeda-beda.
Mulai dari bagian yang terekspos seperti tangan dan kaki, hingga bagian tertutup seperti pinggang dan punggung.
Tapi, berbeda dengan perempuan asal Ottawa, Kanada ini.
Catt Gallinger belakangan jadi sorotan media sosial karena tragedi yang ia alami saat hendak membuat tato.

Sayangnya, niatnya ini justru berbuah petaka.
Catt membagikan kisahnya melalui akun Facebook pribadinya.
Awalnya, Catt ingin membuat sebuah tato.
Bukan di area tubuh yang lazim, Gallinger ingin menato bola matanya.
Tato jenis ini sering disebut eyeball tattoo atau tato bola mata.
Perempuan berusia 24 tahun ini ingin mewarnai bola matanya menjadi warna ungu.
Namun, setelah mata kirinya ditato, ahli nutrisi hewan ini menyadari sebuah kesalahan.
Cairan ungu itu mulai mengalir keluar matanya.

Catt pun segera pergi menuju rumah sakit.
Perempuan ini diberi antibiotik dan memperbolehkannya pulang.
Sayangnya, masalahnya tak selesai sampai di situ.
Mata Catt malah berubah jadi membengkak.
Para dokter menggunakan steroid untuk meredakan kondisi yang makin parah.

Namun, sayangnya, tato di sekitar korneanya sudah mengering.
Hal ini berakibat buruk pada penglihatannya dan membuatnya merasa tak nyaman.
Perempuan ini mengaku telah mengeluarkan ratusan dolan untuk pengobatan.
Meski pembengkakan dan rasa sakit sudah mereka, tapi penglihatan mata kirinya tak sebagus sebelumnya.
Dokter telah mengatakan bahwa mpenglihatan Catt sudah terkena efek permanen, baik itu hilang total atau jadi buram.
Meskipun begitu, Catt berharap operasi bisa memulihkan kondisinya agar tak semakin parah, atau mungkin mengobatinya.

Catt pun membagikan perkembangan kondisinya secara rutin.
Ia juga menghimbau agar hari-hati dan lebih paham pada praktisi tato dan kemampuan mereka sebelum membuat tato.
"Tolong hati-hati siapa yang membuat tato dan cari informasinya dulu. Aku tak ingin ini terjadi pada orang lain," tulis Catt dalam unggahannya.
Kejadian ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 3 ribu kali.
Meski dianggap berbahaya oleh para dokter mata, nyatanya tato ini sangat populer beberapa tahun belakangan ini.
Jika kamu ingin membuat tato serupa, pastikan cari informasi dan lebih berhati-hati ya.
Jangan sampai apa yang dialami Catt menimpamu juga. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)