Masih Ingat Siswa SMU Budi Mulia yang Tewas Usai Diadu dengan Temannya? Begini Kelanjutan Kasusnya
Hilarius Christian Event Raharjo adalah seorang siswa kelas 10 SMU Budi Mulia merupakan korban meninggal akibat kekerasan sesama siswa.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Namun, hal tersebut tidak akan menghentikan penuyelidikan kasus.
Setelah melakukan penelusuran, sebenarnya kasus ini terjadi pada tahun 2015 silam dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal itu lantaran keluarga Hilarius menolak untuk melakukan autopsi.
Sang ibu pada awalnya tidak diberitahu bahwa Hilarius tewas gara-gara tawuean karena sedang sakit.
Kasus ini mencuat lagi di publik setelah Maria mengunggah sebuah status viral di akun Facebook pribadinya.
Maria Agnes juga menyebutkan nama Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut.
Maria Agnes mengunggah postingannya pada 12 September 2017.

Berikut ini cerita selengkapnya dari Maria Agnes :
"Kepada Bpk Presiden RI JOKO WIDODO yg saya hormati...
Salam sejahtera buat bpk sekeluarga dan seluruh rakyat Indonesia.
Bpk..sy adalah seorang ibu biasa dari kota Bogor yg biasa bpk kunjungi...sy tinggal di dekat istana batutulis bogor...
Bpk..ijinkan sy mengadu dan bicara apa adanya tentang kekerasan yg merenggut nyawa anak saya Hilarius Christian Event Raharjo kls 10 di sklh SMU BUDI MULIA jl kapt Muslihat bogor lingkungan gereja Katedral Bogor..
dan siswa yg membunuh anak sy adlh siswa SMU MARDI YUANA jl Sukasari bogor lingk gereja katolik Santo Fransiskus Asisi....
Hari demi hari adalah siksaan buat sy yg menginginkan KEADILAN UTK PENGHILANGAN NYAWA ANAK SY PAK PRESIDEN...
Iya Pak...sy terhalang oleh hati sy yg tersiksa oleh syarat autopsi yg harus di lakukan terhadap anak sy yg sehat walafiat dibunuh...dan hrs di siksa lg dgn Autopsi...
bukankah sy berhak utk menolak Autopsi...