Breaking News:

Mendadak Kulitmu Bengkak Habis Kena Gigit? Kenali 7 Macam Gigitan Serangga yang Bikin Kulit Bentol

Maka dari itu kamu perlu mengenali beberapa macam gigitan serangga dan bagaimana bentuk bentol atau bengkak di kulit.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Suut Amdani
Bright Side
Caplak 

TRIBUNSTYLE.COM - Kadang saat kamu bangun tidur muncul bentol di kulit dan kita tidak tahu itu muncul dari mana.

Seringnya kita menganggap ini hanya gigitan nyamuk di malam hari.

Tapi tahukah kalian gigitan nyamuk itu punya bentuk yang khusus dan berbeda dari serangga lainnya.

Jika kamu menemukan kulit bentol atau bengkak dengan ciri yang berbeda, berhati-hatilah!

Posting Video Usai Malam Pertama, Netizen: Bibir Bawah Yaya Bengkak, Digigit Babang Hamish?

Maka dari itu kamu perlu mengenali beberapa macam gigitan serangga dan bagaimana bentuk bentol atau bengkak di kulit.

Ini bisa membantu kalian untuk mengidentifikasi lebih dini.

Sehingga pengobatan yang diterapkan akan lebih tepat.

Melansir dari Bright Side, berikut ini 7 macam gigitan serangga yang bikin kulit bentol:

1. Tabuhan (Hornet)



Tabuhan (Hornet)
Tabuhan (Hornet) (Bright Side)

Daerah yang tersengat Tabuhan (Hornet) menjadi merah dan bengkak serius. Lepuh mungkin muncul.

Korban merasa sangat sakit, bahkan lebih parah dari rasa sakit akibat sengatan tawon.

Racun Tabuhan (Hornet) bahkan lebih beracun karena serangga itu sendiri berukuran lebih besar dan mengandung histamin dan asetilkolin.

Jika korban merasa dingin di tungkai, telinganya dan bibirnya menjadi biru, atau masalah pernapasan mulai terjadi, korban harus menemui dokter.

2. Lebah



Lebah
Lebah (Bright Side)

Kamu perlu menghapus sengatan yang mungkin masih ada di tempat yang diserang.

Kulit biasanya menjadi merah dan bengkak, merasa terbakar, sakit tajam, dan gatal parah muncul kemudian.

Jika kamu tidak alergi, inilah saat dimana masalah berakhir.

Namun, jika seseorang alergi terhadap racun lebah, ia mungkin memiliki masalah pernapasan, yang merupakan masalah serius.

3. Tawon



Tawon
Tawon (Bright Side)

Gejala sengatan tawon seperti yang terjadi setelah serangan lebah.

Daerah yang tersengat menjadi merah dan bengkak, korban merasa sakit dan terbakar, dan gatal yang mengerikan datang kemudian. Bahkan mungkin ada pendarahan pada kulit.

Tawon bisa menyengat beberapa kali.

Sama seperti dengan serangan lebah, sangat penting untuk mengetahui apakah kamu alergi karena mungkin ada kejutan anafilaksis.

4. Nyamuk



Nyamuk
Nyamuk (Bright Side)

Gigitan nyamuk terlihat seperti bintik merah membengkak seukuran buah berry.

Paling sering mereka muncul di area terbuka tubuh.

Nyamuk menggigit kulit yang sangat tipis dan mudah untuk sampai ke pembuluh darah.

Saat mereka menggigit, mereka menyuntikkan air liur mereka ke dalam luka.

Air liur mengandung antikoagulan yang membuat darah lebih tipis.

Mereka menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan membengkak.

5. Caplak



Caplak
Caplak (Bright Side)

Reaksi tubuh terhadap gigitan Caplak adalah titik merah.

Serangga ini bisa berada di tubuh korban dalam waktu lama, tumbuh lebih besar dan minum darah.

Yang terburuk adalah Caplak menginfeksi orang dengan ensefalitis, borreliosis, dan banyak penyakit lainnya.

Jika kamu melepaskan serangga ini dari tubuh dan ada titik merah yang tidak hilang dan terus tumbuh, kamu harus menemui dokter secepat mungkin.

6. Kutu



Kutu
Kutu (Bright Side)

Gigitan kutu dapat dengan mudah disalahartikan menjadi alergi atau gigitan nyamuk karena bintik-bintik yang digigit juga terlihat merah dan bengkak.

Namun, tidak seperti nyamuk, gigitan serangga ini sangat menyakitkan, dan gatalnya jauh lebih buruk.

Kutu biasanya menyerang kaki dan orang yang sedang tidur bisa menjadi korban.

Satu serangga ini bisa menggigit beberapa kali, sehingga jarak antara titik merah biasanya dari 0,5 sampai 1 inci (1 sampai 2 cm).

Kutu mengirimkan banyak infeksi serius.

7. Semut



Semut
Semut (Bright Side)

Kebanyakan semut tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, tapi semut api merah bisa menimbulkan banyak masalah.

Pustula muncul di tempat gigitan yang nantinya akan berubah menjadi bekas luka.

Gigitan semut mengandung racun, sehingga korban mungkin memiliki reaksi alergi atau syok anafilaksis.

Gigitan semut terlihat sangat mirip gigitan nyamuk.

Bintik merah muda muncul di area gigitan yang terasa gatal untuk waktu yang lama.

Pada saat digigit, korban merasakan rasa sakit yang membakar seolah ada air mendidih yang dituangkan ke kulit. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
BrightsideTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved