Bukannya Berterimakasih, PNS Ini Malah Menghina Sang Pahlawan Devisa dengan Kata Babu!
TKI juga sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dapat menghasilakn devisa sekitar 140 triliun rupiah (2015) dalam setahun.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suut Amdani
TRIBUNSTYLE.COM - Tenaga Kerja Indonesia atau TKI adalah sbeutan bagi warga negara Indonesia yang bekeraj di luar negeri.
Namun, istilah TKI sering dikonotasikan dengan pekerja kasar.
Hal itu dikarenakan TKI sejatinya memang kumpulan tenagan kerja "unskill" yang mengikuti program pemerintah untuk menekan angka pengangguran.
TKI perempuan seringkali disebut Tenaga Kerja Wanita (TKW).
• Baru 4 Tahun Kerja, TKW Ini Punya Arloji Rp 465 Juta, Setelah Ditelusuri, Ceritanya Bikin Syok!
Walau demikian, TKI juga sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dapat menghasilakn devisa sekitar 140 triliun rupiah (2015) dalam setahun.
Devisa inilah yang kemudian digunakan untuk menggaji para PNS.
Ironisnya, beberapa saat yang lalu ada oknum PNS yang malah menghina sang devisa negara di media sosial Facebook.
Berikut ini capture statusnya.
 
"Kalian para babu
Hidup di bawah garis kemiskinan sampai rela meninggalkan keluarga kerja menjadi babu di negara lain
Apa masih ada yang tersisa ndari diri kalian kecuali keinginan untuk mencari uang biar gak miskin?
Pendidikan minim
Ketrampilan hanya menjadi babu
Mbok ya jangan kebanyakan gaya bicara ini itu.
Toh semua tau level seorang babu tetaplah babu
Hidup dari belas kasihan majikan
Makan sisa makanan majikan
Barang" pakai bekas majikan
Apa yang bisa kalian banggakan?" tulis status akun Facebook @Agas Saptoadi
Capture status ini pun direpost oleh akun Instagram @thenewbikingregetan dengan caption seperti berikut.
"Bapak PNS ini abis makan petasan cabe, mulutnya pedes! 
Menghina para TKI..
Pak Agas yg terhormat, siapa sih yang mau jauh dari keluarga?
Siapa sih yg mau miskin???
Emang yang ngegaji bapak itu siapa???
Salah satunya ya dari "BABU"..
#sebentarlagimintamaaf #bosen"
Statusnya yang kontroversial ini sontak mendapatkan komentar negatif dari warganet.
Berikut ini beberapa komentarnya.
@juwitarumiy "Sama sama makan gajih aja sombong pake hina kerjaan orang lain.
Mogaaa suk mben bojomu/keluarga mu jadi babu yo pak men nangis batin koe."
@itsanayoana "Si bapak maennya kurang jauh, belom tau die kalo TKI itu penyumbang Devisa Negara lhOoo.
Aaah sudahlah paling sibapak juga mene tau"
@elsedwi "Gt amat ya ngomong nya...
Pns jg bukanya pesuruh alias babu..."
@dhikadn "Dirimu pun babu, pake seragam, dan masih menerima gaji bulanan. Ckckck"
@ranggaprajaka "Belum punya integritas aja udah bekoar"
Saat ini akun Facebook tersebut sudah ditutup oleh sang pemiliknya.
Semoga saja orang-orang yang suka menghina seperti ini semakin berkurang di kemudian hari. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
 
							 
                 
											 
											