Keren! Astronot Wanita NASA Kembali ke Bumi Setelah 665 Hari di Luar Angkasa
Jika Indonesia masih disibukkan soal korupsi dan sebagainya, NASA telah berkali-kali mengirim astronotnya ke luar angkasa.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Melia Istighfaroh
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Jika Indonesia masih disibukkan soal korupsi dan sebagainya, NASA telah berkali-kali mengirim astronotnya ke luar angkasa.
Bahkan baru-baru ini astronot wanita NASA berhasil kembali ke bumi setelah 665 hari di luar angkasa.
Melansir dari Mirror (3/9/2017) astronom NASA Peggy Whitson telah kembali ke Bumi setelah misi ketiga yang memecahkan rekor di luar angkasa.
Peggy Whitson yang berusia 57 tahun dan dua crew lain mendarat di Kazakhstan pada hari Minggu.
Whitson mengakhiri masa inap lebih dari sembilan bulan di International Space Station (ISS).
Dia memiliki total karir 665 hari di orbit, ini rekor bagi AS.
• Kirimkan Surat ke NASA & Ngaku Sebagai Guardians of Galaxy, Bocah Ini Dapat Jawaban Mengejutkan!
Berbicara dari ISS pada hari Senin, ahli biokimia Whitson berkata: "Saya merasa hebat."
"Saya suka bekerja di sini. Ini adalah salah satu pekerjaan paling memuaskan yang pernah saya miliki," ujar Whitson.
Selama misi ketiganya di atas stasiun, Whitson menghabiskan sebagian besar waktunya untuk eksperimen, termasuk studi tentang jaringan paru-paru kanker dan sel-sel tulang.
Whitson juga menyelesaikan empat pesawat ruang angkasa.
Dia juga menambah enam tamasya sebelumnya, untuk membuat rekaman untuk waktu yang paling banyak digunakan spacewalking oleh seorang wanita.
Dua crew yang meluncur bersama Whitson pada bulan November kembali ke Bumi tiga bulan yang lalu.
Whitson tinggal di kapal untuk mengisi kekosongan setelah Rusia menurunkan staf stasiunnya dari tiga menjadi dua kosmonot.
Whitson kembali ke Bumi bersama astronot NASA Jack Fischer dan kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin, yang telah berada di dalam stasiun tersebut sejak bulan Juni.
Kapsul Soyuz Rusia mendarat di Kazakhstan pada pukul 1.21:00 GMT pada hari Minggu.
"Saya melihat ke depan untuk melihat teman dan keluarga," kata Whitson dalam wawancara lain.
"Tapi hal yang paling saya pikirkan, agak mengkhayalkan sedikit, adalah makanan yang ingin saya buat, sayuran yang ingin saya tumis, hal-hal yang saya rindukan di sini."
Pada bulan April, Whitson memecahkan rekor 534 hari AS untuk waktu kumulatif di luar angkasa.
• Anak 9 Tahun Kirim Surat Lamaran ke NASA Buat Jadi Guardian of the Galaxy’, Ini Balasannya
Hanya tujuh pria Rusia yang telah mencatat lebih banyak waktu, termasuk Gennady Padalka, pemegang rekor dunia dengan 878 hari di orbit.
Whitson, yang tumbuh di sebuah peternakan di Iowa, mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh program Apollo AS yang mendaratkan orang di bulan.
Tapi baru pada saat wanita pertama menjadi astronot, dia mengarahkan perhatiannya untuk bergabung dengan mereka.
Whitson, yang menjadi astronot pada tahun 1996, adalah wanita pertama yang memimpin stasiun luar angkasa.
Dia juga wanita pertama dan pilot non-pilot pertama yang bertugas sebagai kepala Korps Astronot NASA.
"Saya sedang mengupayakan beberapa nasihat dan bimbingan yang saya dapatkan dalam perjalanan saya, dengan harapan suatu hari nanti orang-orang muda akan melakukan hal yang sama dan melihat kembali kehidupan di mana mereka melompat pada kesempatan dan memecahkan rekor mereka sendiri." kata Peggy Whitson. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Lihat videonya berikut ini:
