Sea Games 2017
7 Indikasi Kecurangan di SEA Games 2017, Semoga Bisa Menjadi Pelajaran untuk Asian Games 2018
Pada hari Rabu (20/8/2017) mendatang, ajang bergengsi di Asia Tenggara itu akan segera ditutup.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Berdasarkan hal tersebut, Malaysia memenangkan medali emas di cabang panahan.
6. Cabang Bulu Tangkis Ganda Putri
Lagi-lagi, indikasi kecurangan SEA Games 2017 terjadi.
Kali ini, salah satu cabang olahraga terkuat milik Indonesia yang mendapatkan kecurangan tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada laga babak pertama SEA Games 2017, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Pasangan dadakan asal Indonesia, Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine, tak kuasa menahan wakil tuan rumah, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan.
Coba perhatikan video di atas.
Sudah jelas shuttlecocknya keluar jauh dari garis lapangan, tapi wasit malah memberikan poin pada tim Malaysia.
7. Cabang Bulu Tangkis Tunggal Putri
Indikasi terakhir adalah keputusan wasit saat pertandingan bulu tangkis tunggal putri antara Fitriani asal Indonesia melawan Goh Jin Wei asal Malaysia.
Pertandingan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu (27/8/2017) kemarin.
Tidak hanya sekali, wasit melakukan keputusan kontroversial dua kali.
Perhatikanlah video di atas.
Dalam video tersebut terlihat jelas bahwa atlet asal Malaysia melakukan dua pelanggaran dalam bulu tangkis.
Pertama, saat melakukan block, raket Goh Jin Wei jelas-jelas melewati net dan berada di wilayah lawan.
Kedua, Goh Jin Wei memukul shuttlecock dua kali berturut-turut.
Semoga saja semua hal ini tidak terjadi di ajang Asian Games 2018 mendatang.
Agar nama Indonesia jauh lebih baik di mata dunia. (TribunStyle.com/ Irsan Yamananda)