Sea Games 2017
7 Indikasi Kecurangan di SEA Games 2017, Semoga Bisa Menjadi Pelajaran untuk Asian Games 2018
Pada hari Rabu (20/8/2017) mendatang, ajang bergengsi di Asia Tenggara itu akan segera ditutup.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - SEA Games 2017 di Malaysia telah memasuki babak akhir.
Pada hari Rabu (30/8/2017) mendatang, ajang bergengsi di Asia Tenggara itu akan segera ditutup
Pemenang dari setiap cabang olahraga pun mulai muncul satu per satu.
Hingga hari Selasa (29/8/2017) pagi, tuan rumah Malaysia berada di posisi puncak dengan perolehan total 259 medali.
• Jelang Laga Indonesia VS Myanmar, Ini Unggahan 3 Pemain Timnas, Septian David: Perunggu Menunggu!

Kemudian disusul oleh Thailand dengan 207 medali dan Vietnam 146 medali.
Sementara Indonesia berada di peringkat kelima dengan total 152 medali.
Beda tipis dengan Singapura yang berada di peringkat keempat dengan 158 medali.
Di tengah serunya persaingan, ternyata ada beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial dalam ajang SEA Games 2017 ini.
Sebagian besar kecurangan tersebut hanya menguntungkan tuan rumah saja.
Bahkan Indonesia sering menjadi korban yang harus mendapatkan dampak besar dari sikap tidak sportif tersebut.
Berikut adalah 7 indikasi kecurangan dalam SEA Games 2017.
Semoga saja hal ini tidak terulang di Asian Games 2018 mendatang.
Memang benar kecurangan akan membuat tuan rumah menjadi juara, tapi hal itu malah akan memperburuk nama tuan rumah di mata dunia.
1. Laga Sepak Bola Timnas U-22 Indonesia vs. Timor Leste