Breaking News:

Sea Games 2017

Kontroversi SEA Games 2017 Terulang, Bulutangkis Tunggal Putri Indonesia Dicurangi Sampai 2 Kali

Keputusan kontroversial wasit yang dinilai merugikan Indonesia kembali terjadi di ajang SEA Games 2017.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Instagram/ Fitriani protes pada wasit
Fitriani, atlet bulutangkis tunggal putri Indonesia 

Masih ingat keputusan kontroversial yang menimpa ganda putri Indonesia?

Shuttlecock yang terlihat jatuh di luar garis lapangan malah dianggap masuk oleh seorang wasit.

Ternyata, wasit yang memimpin jalannya pertandingan ganda putri tersebut adalah wasit yang sama dalam pertandingan kali ini.

Berikut ini bukti fotonya.

Instagram/ Ganda putri Indonesia protes
Instagram/ Ganda putri Indonesia protes ()
Instagram/ Fitriani protes pada wasit
Instagram/ Fitriani protes pada wasit ()

Foto pertama merupakan wasit saat pertandingan ganda putri antara Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine asal Indonesia melawan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan asal Malaysia.

Sementara foto kedua merupakan pertandingan bulutangkis tunggal putri antara Fitriyani melawan Goh Jin Wei.

Wasitnya sama, 'kan?

Sontak, postingan ini langsung mendapatkan berbagai komentar negatif dari netizen.

Berikut ini beberapa komentarnya.

@zakiyurai "Kalo punya tetangga sirik emang begitu wkwkwk"

@samsengpulau7 "Anjay bisa dua kali pukul gitu ya, ngangkat SC nya sendiri buat di smash, Emejing atlet malaysia, gila asean games kali ni tuan rumah boleh bikin peraturan sendiri warrbiasah"

@ryosync13 "Lah, boleh gitu??? Ngelawak ni, tu wasit yg sama pas ganda Putri kan, udeh kempesin aja"

@yosephaprianus "Raketnya jelas lewat net"

Hal ini mengakibatkan Fitriyani gagal lolos ke babak semi final SEA Games 2017.

Fitriyana memang sempat unggul di set pertama dengan skor 21-13.

Namun Goh Jin Wei bangkit di dua set selanjutnya dan menang dengan skor 21-15, 21-12. (TribunStyle.com/Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Tags:
SEA Games 2017MalaysiaIndonesia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved