Alami Kekalahan di Semifinal, Satria Tama Diperlakukan Tak Terduga Oleh Kiper Timnas Malaysia!

TRIBUNSTYLE.COM - Alami kekalahan di semifinal SEA games 2017, Satria Tama dapat perlakuan ini dari kiper Timnas Malaysia!

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan pahit usai kebobol di menit akhir.

Tim nasional U-22 Indonesia gagal lolos ke final SEA Games 2017. Garuda Muda takluk 0-1 dari Malaysia pada babak semifinal di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017).

Tanpa Marinus Wanewar, pelatih Luis Milla mengandalkan Ezra Walian sebagai ujung tombak.

Dukungan supporter pada timnas juga tak main-main.

• Tak Ikut Semifinal Malaysia Vs Indonesia, Hansamu Yama Beri Komentar Pedas Untuk Tuan Rumah!

Publik Indonesia memberi dukungan sepenuhnya pada timnas dalam pertandingan semifinal ini, baik melalui media sosial ataupun secara langsung.

Nampak supporter Indonesia memenuhi stadion dalam balutan baju merah putih.

Pertandingan ini memang bukan sekedar masalah menang dan kalah, namun soal harga diri bangsa Indonesia pasca beberapa kecurangan dan insiden bendera terbalik.

Namun rupanya Indonesia harus takluk di menit akhir.

Hal ini bisa dibilang menjadi hal yang begitu menyesakkan baik bagi para pemain maupun supporter timnas.

Termasuk bagi para pemain timnas Indonesia, salah satunya sang kiper, Satria Tama.

Ia terlihat begitu kecewa pasca gagal menjaga gawang Indonesia hingga akhir pertandingan.

Melihat kekecewaan begitu mendalam, dua kiper timnas Malaysia pun menghampiri Satria Tama yang terlihat tertunduk dan meneteskan air mata usai kalah dari Malaysia.

Dua kiper tersebut menghampiri Satria untuk memotivasi, menenangkan dan memberikan semangat pada kiper muda Indonesia itu.

Foto mengharukan tersebut diunggah oleh akun Twitter @perihalbola.

"Dua kiper Malaysia beserta ofisial mendatangi kiper Indonesia, Satria Tama untuk memotivasi dan menenangkan. Keren," tulis captionnya.

Foto ini kontan membuat para netizen respect pada apa yang dilakukan kiper timnas Malaysia. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Merinding! Pasca Kekalahan Lawan Malaysia, Kakak Satria Tama Unggah Chat Curhat Sedih Sang Adik!

TRIBUNSTYLE.COM - Kakak dari kiper Timnas Indonesia U-22, Satria Tama mengunggah chat curhatan adiknya pas kekalahan timnas melawan Malaysia.

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan pahit usai kebobol di menit akhir.

Tim nasional U-22 Indonesia gagal lolos ke final SEA Games 2017. Garuda Muda takluk 0-1 dari Malaysia pada babak semifinal di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017).

Tanpa Marinus Wanewar, pelatih Luis Milla mengandalkan Ezra Walian sebagai ujung tombak.

• Menakjubkan! 4 Momen Indonesia-Malaysia Usai Pertandingan Ini Diluar Dugaan Kita Saudara

Dukungan supporter pada timnas juga tak main-main.

Publik Indonesia memberi dukungan sepenuhnya pada timnas dalam pertandingan semifinal ini, baik melalui media sosial ataupun secara langsung.

Nampak supporter Indonesia memenuhi stadion dalam balutan baju merah putih.

Pertandingan ini memang bukan sekedar masalah menang dan kalah, namun soal harga diri bangsa Indonesia pasca beberapa kecurangan dan insiden bendera terbalik.

Namun rupanya Indonesia harus takluk di menit akhir.

Hal ini bisa dibilang menjadi hal yang begitu menyesakkan baik bagi para pemain maupun supporter timnas.

Termasuk bagi para pemain timnas Indonesia, salah satunya sang kiper, Satria Tama.

Sejauh ini kinerjanya sebagai seorang kiper tak diragukan lagi.

Sang kakak dari Satria Tama, Rama Fitri, mengunggah chat obrolan dirinya dengan Satria ke Twitter pribadinya, pasca kekalahan timnas.

Dalam chat obrolan tersebut, Satria mengucapkan permintaan maafnya karena gagal membawa timnas ke final.

Ia juga mengatakan bahwa ia tak takut dibully netizen lantaran gagal mengamankan gawang Indonesia hingga menit akhir pertandingan.

Melainkan ia justru kecewa dirinya dan tim tak mampu membawa Indonesia menuju final.

"saya yakin adik saya ( satria tama ) dan semua tim #TimnasIndonesia sudah sangat berusaha #timnasday #satriatama," tulisnya melalui akun Twitter pribadinya.

Tak lupa ia menyertakan foto obrolannya dengan sang adik.

"Sorry mbak, belum bisa bawa Indonesia ke final"

"Saya gagal membawa Indonesia juara :(," tulis Satria.

"Saya tidak takut untuk dibully atau apa, saya hanya kecewa tidak bisa meraih yang terbaik," lanjutnya.

Curhatan Satria ini diunggah ke Twitter dan menuai respon dukungan dan hari dari netizen.

"ga berhasil bawa sampe final tapi berhasil menyatukan bangsa, coba liat sekeliling kamu satria. satu Indonesia berkumpul krn bangga," komentar akun @sunbeanns.

"kak tama ga salah. kalo kalah dalam sepak bola dan yg disalahin kipernya pasti seluruh org ga ada yg mau jadi kiper." tulis akun defha1203.

"Ttp semangat buat Tim Garuda. Kami semua bangga pada kalian.." balas akun @eny_elf.

"terimakasih Satria Tama sudah memberi yang terbaik untuk bangsa Indonesia,,satria baja hitam liwat,,apalagi satria berkuda putih," balas akun @v4ria. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)