Sea Games 2017
Subhanallah! Jelang Laga Indonesia vs Malaysia, Evan Dimas Unggah Status Religius Ini
Evan Dimas saat ini disebut-sebut sebagai sosok kunci kemenangan bagi timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Evan Dimas saat ini disebut-sebut sebagai sosok kunci kemenangan bagi timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017.
Evan Dimas kembali membela tim nasional U-22 Indonesia menghadapi Kamboja pada lanjutan pertandingan pamungkas Grup B SEA Games 2017, Kamis (24/8/2017).
Gelandang andalan Indonesia pemilik nomor punggung 6 ini dipastikan akan kembali diturunkan setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Ketergantungan lini tengah Indonesia sangat terlihat ketika menjamu Vietnam, Selasa (22/8/2017).
• Evan Dimas - Fantastis! Jadi Pemain Andalan Indonesia, Benarkah Nilai Kontraknya 1 M Permusim?
Tanpa sosok Dimas, lini tengah Indonesia kesulitan mengalirkan bola ke area pertahanan lawan.
Dan pada malam hari ini (26/8), laga semifinal Indonesia vs Malaysia akan digelar di Malaysia.
Pertarungan dipastikan akan berlangsung sengit dan habis-habisan, di di Stadion Shah Alam.
Banyak yang mengkhawatirkan para pemain Indonesia akan tersulut provokasi timnas Malaysia.
Namun nampaknya untuk sementara, kita hanya bisa berdoa dan tetap memberikan semangat pada Garuda Muda.
Seperti apa yang dilakukan oleh Evan Dimas ini.
Jelang laga panas ini, Evan Dimas menyempatkan mengunggah status religius ke akun Instagram-nya.
Dalam postingan di Instagramnya, Evan mengutip sebuah hadist.

"Ibnu Abbas, dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah engkau debat saudaramu, janganlah engkau permainkan dia, dan janganlah engkau membuat janji dengannya lalu engkau mengingkarinya." Berkata Abu Isa: Ini merupakan hadits hasan gharib, tidak kami ketahui kecuali melalui jalur ini, dan menurutku Abdul Malik bin Marwan ialah Ibnu Bisyr
Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua sifat yang tidak akan berkumpul dalam diri seorang mukmin, yaitu: Sifat bakhil dan akhlak yang buruk."