Sea Games 2017
Pencak Silat Dicurangi, Atlet Indonesia Menangis, Belum Ada Dalam Sejarah Poin Setinggi Itu
Duet pesilat Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona tak kuasa membendung air mata. Mereka melepaskan kekecewaan atas keputusan wasit.
Penulis: Suut Amdani
Editor: Suut Amdani
Kata Syam, inilah yang dilakukan wasit ke tim sepak takraw putri.
Akibat kecurangan ini, menurutnya berimbas langsung pada psikologis pemain, sehingga membuat mental mereka down.

"Akibatnya pemain saya psikologisnya turun, rasa takut ada, kurang berani untuk berbuat. Kondisi ini tentu saja mengimprove kekuatan tim Malaysia. Jadi saya sudah mengamati sejak set awal. Sebelum pertandingan saya sudah merasa ada yang tak beres. Dan saat servis pertama atlet saya itu difaultkan, makanya saya langsung ajukan jari ke wasit bahwa ada sesuatu yang tak beres."
Lanjut Syam, "kemarin itu adalah partai penentuan, antara Malaysia dan Indonesia, dimana Malaysia memang kita percundangi di negara sendiri. Mereka berambisi untuk meraih medali emas terutama di putra. Yah tetapi kenyataanya berbeda. Kami dengan segala keterbatasan dan semangat yang tinggi untuk membela nama bangsa, alhamdulilah kita bisa percundangi putranya di partai tim sehingga Malaysia, tuan rumah sendiri mendapat medali perunggu. Sehingga mereka pingin membalas di putri, khususnya di nomor beregu."
Menurut Syam, jika dibandingkan secara kualitas, Indonesia unggul jauh sekali di atas Malaysia.
"Kalau misalnya imbang-imbang saya bisa maklumi. Tetapi kalau kualitas di bawah kemudian dipaksa untuk memenangkan pertandingan itu saya tidak mau."
Syam memastikan pihaknya sudah mengantongi banyak sekali bukti yang menguatkan kecurangan yang dilakukan wasit terhadap tim takraw putri Indonesia.
"Sangat banyak bukti. Jadi dari awal saya sudah curiga. Saya sudah minta asisten dan manager agar tolong direkam apa yang dilakukan atlet kita dan apa yang diakukan atlet Malaysia. Itu dari set awal sudah batal terus tapi tidak pernah dibatalkan. Tetapi Indonesia yang menjadi pusat perhatian. Setelah kejadian, teman-teman bukan hanya dari negara lain, termasuk Malaysia sendiri, pelatih-pelatihnya, atlet-atletnya mengatakan 'i know that, i am a player so i know the rule', ya sudah kalian tahulah suasana tadi sudah tidak fair sehingga saya ambil keputusan itu."
Langkah 'Balas Dendam' Indonesia
Kata Syam, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah selanjutnya usai tim takraw putri Indonesia dicurangi wasit.
Bukti dan rekaman sudah disiapkan sebagai 'peluru balas dendam'.
Ada 8 servis yang digagalkan Muhammad Radi, wasit asal Singapura yang memimpin pertandingan sepak takraw tim putri Indonesia vs Malaysia.
"Ada klaim yang sudah kami sampaikan ke Federasi Sepak Takraw, bahwasanya pertandingan antara Indonesia dan Malaysia itu memang diluar harapan bersama sebagai orang-orang olahraga. Kita lihat saja nanti, apa keputusannya di kemudian hari, yang jelas ini merupakan sebuah pembelajaran kepada kita semua untuk petama kali di SEA Games cabang olahraga sepak takraw harus walk out. Saya kesini membela nama bangsa saya, itu saja gak ada yang lain! ucap Syam terbata-bata dan ekspresi nyaris menitikkan air mata. (Tribun Manado/Fransiska Noel)