Breaking News:

Ya Tuhan! Ibu Ini Langsung Lumpuh Setelah Melahirkan, Peluk Bayinya Saja Gak Bisa!

Ibu ini langsung lumpuh seluruh tubuhnya setelah lahirkan anak. Memeluk bayinya saja enggak bisa. Ya Tuhaaan!

Daily Mail
Holly Gerlach lumpuh tiga minggu setelah melahirkan | dailymail 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu yang tidak sabar untuk memiliki anak, menceritakan tentang rasa sakitnya setelah lumpuh mendera tubuhnya setelah melahirkan.

Holly Gerlach, 31, mulai merasakan sentuhan misterius di ujung jarinya selama lebih dari dua minggu setelah melahirkan putrinya, Casey.

Dalam 72 jam, ia benar-benar lumpuh total, dan tidak dapat bernapas sendiri.

Setelah ambruk di tengah malam, ia bergegas ke Rumah Sakit Grey Nuns di Edmonton, Kanada.

Petugas medis di rumah sakit itu mengatakan bahwa ia menderita sindrom Guillain-Barre, sebuah kondisi langka yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sistem sarafnya.

“Di rumah sakit, yang kupikirkan hanyalah dirinya. Aku sangat merindukannya. Kupikir aku akan mati, atau bahkan jika aku pulih, aku akan duduk di kursi roda,” cerita Gerlach, seperti dilansir dari DailyMail.

Setelah kehamilan yang sehat, Gerlach melahirkan Casey melalui operasi caesar pada bulan Februari 2011. Ia diizinkan pulang ke rumah untuk memulai kehidupan barunya sebagai orangtua.

Namun, sekitar tiga minggu kemudian, ia mulai mengalami kesemutan di ujung jarinya dan kelemahan di kakinya.

Mengira ia terkena flu, ia berkonsultasi dengan dokter umum, dan diberitahu bahwa ia mengalami saraf terjepit dan diperbolehkan rawat jalan.

Namun malam itu, ia bangun untuk menyusui Casey, tapi ambruk karena kakinya lumpuh.

Suaminya langsung membawanya ke rumah sakit, tapi Gerlach merasa bahwa ia tidak akan lama berada di sana.

Petugas medis langsung mendiagnosis bahwa Gerlach menderita sindrom Guillain-Barre.

Meski tidak yakin dengan penyebab pastinya, tapi mereka yakin bahwa persalinan merupakan pemicu kondisi yang berpotensi fatal itu.

Karena tidak dapat bernapas tanpa dukungan peralatan medis, Gerlach dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit itu.

Di sana, dokter melakukan dua jenis perawatan pembersihan darah, yang salah satunya hampir membunuhnya.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Tags:
Kanada
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved