Horor! Usai Tandatangani Petisi Penebangan, Presenter TV Ini Malah Tewas Tertimpa Pohonnya
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah sang presenter menandatangani sebuah petisi agar pohon tersebut bisa ditebang.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kalian termasuk orang yang meyakini pada karma dan balasan atas setiap tindakan?
Jika kamu ada orang yang percaya karma itu ada mungkin akan membenarkan kejadian ini.
Namun jika kamu tidak percaya dengan karma, bagaimana kalian menjelaskan kejadian di India berikut?
Ada seorang yang tewas tertimpa pohon setelah dia menandatangani petisi untuk penebangan pohon.
• Instant Karma! Pria Ini Tiba-tiba Memaki Pengendara Mobil Tanpa Sebab, Lihat Balasan yang Didapatnya
Sebagaimana dijelaskan oleh Mirror (24/7/2017) seorang presenter TV di India telah tertimpa pohon palem hingga tewas.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah dia menandatangani sebuah petisi agar pohon tersebut bisa ditebang.
Presenter TV itu adalah Kanchan Nath (58 tahun).
Saat itu dia sedang berjalan melewati deretan toko yang berjalan pulang dari kelas yoga di Mumbai, India.
Rekaman CCTV menunjukkan pohon palem setinggi 25 kaki jatuh tepat ke arah Kanchan yang tidak menaruh curiga.

Kejadian ini terjadi di dekat rumahnya.
Penyiar TV itu bekerja untuk saluran Doordarshan yang dikelola pemerintah India.
Dia menderita luka parah dan patah tulang akibat dihantam pohon palem yang roboh.
Orang-orang di sekitar bergegas untuk membantu Nath dengan mengangkat pohon dan membawanya menjauhnya.

Kanchan, yang juga seorang guru yoga, lalu dilarikan ke Unit Perawatan Intensif dan Rumah Sakit Sushrut.
Namun tragis, Kanchan Nath meninggal pada hari Sabtu karena cedera otak.
Warga sekitar, Arjun Singh, berlari setelah mendengar suaranya, berkata: "Ada banyak teriakan dan meminta pertolongan dan seorang berlalu dan melihat wanita itu di tanah."
"Saya tidak tahu pada saat itu Kanchan sampai ada yang mengatakannya nanti. Ini adalah kejutan yang bisa terjadi, mungkin saja ada orang yang berada di tempat yang salah pada saat itu."
Suami Kanchan, Rajat Nath menyalahkan Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC), badan sipil Mumbai yang mengatur atas kecelakaan itu.

Dia mengatakan pejabat BMC telah diberitahu bahwa pohon itu bisa jatuh kapan saja.
Namun mereka diduga telah menolak izin masyarakat untuk menebangnya.
Rajat mengatakan: "Kejadian ini terjadi karena BMC tidak membiarkan masyarakat memotong pohonnya, meski diberi tahu bahwa itu bisa jatuh kapan saja."
Warga termasuk pasangan itu telah menandatangani petisi agar pohon tersebut ditebang beberapa bulan yang lalu.
Korporasi perwakilan lingkungan lokal Asha Marathe mengatakan bahwa pejabat BMC telah menemukan pohon itu dalam kondisi baik dan telah menolak untuk memotongnya.
Asha mengatakan: "Sebuah tim dari BMC menolak izin untuk memotong pohon tersebut, karena mereka telah menemukannya dalam kondisi baik."
Namun kenyataannya sekarang pohon itu tumbang dan menewaskan orang yang telah menandatangani petisi penebangannya.
Lihat videonya berikut ini:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)