Breaking News:

Pihak MBC Minta Maaf Terkait Drakor yang Disebut Lecehkan Islam, Netizen Minta Hentikan Penayangan!

Rupanya permintaan maaf ini tak cukup, netizen meminta drama ini untuk dihentikan penayangannya!

Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Amirul Muttaqin
asianwiki.com
Drama Korea Man Who Dies To Live. 

TRIBUNSTYLE.COM - Drama Korea terbaru berjudul 'Man Who Dies to Live' telah resmi tayang di Korea.

Drama ini masuk dalam drama terbaru dengan rating yang cukup bagus.

Namun sayang, drama yang mengandung unsur Islam dan timur tengah ini menuai kecaman dari netizen Internasional.

Drama yang diperankan oleh Choi Min Soo, Kang Ye Won dan Shin Sung Rok menceritakan tentang seorang pria bernama Jang Dal Goo (diperankan oleh Min Soo) ke Timur Tengah dan ia pun tinggal disebuah kerajaan kecil.

Di kerajaan itu dirinya menjadi Count Souad Fahd Ali dan mendapatkan kesuksesan.

8 Drama dan Film Korea yang Didaptasi Hollywood!

Suatu hari dirinya memutuskan untu kembali ke Korea Selatan demi menemukan putrinya yang bernama Lee Ji Young (diperankan oleh Ye Won).

Akan tetapi, Lee Ji Young sendiri telah menikah dan bekerja sebagai penulis inspiratif.

Kang Ho Rim (diperankan oleh Sung Rok) merupakan menantu Jang Dal Goo.

Dalam drama ini ada beberapa adegan dan dialog yang dianggap melecehkan Islam.

twitter.com/mayssemgh
twitter.com/mayssemgh ()
twitter.com/mayssemgh
twitter.com/mayssemgh ()
twitter.com/mayssemgh
twitter.com/mayssemgh ()
twitter.com/mayssemgh
twitter.com/mayssemgh ()

Tentunya drama ini mendapat respon buruk dari kaum Muslim dari berbagai penjuru dunia.

Meski begitu, drama ini mendapat rating yang cukup tinggi di Korea Selatan.

Menanggapi protes dari kaum muslim di media sosial, MBC pun menunggah permintaan maaf melalui Twitter @WithMBC.

Melansir dari akun @noona_bigos, berikut ini penjelasan dari pihak MBC.

MBC menjelaskan tentang serial 'Man Who Dies to Live" yang sepenuhnya fiksi.

"'Man Who Dies to Live' adalah drama dengan kisah fiksi tentang negara imajinasi bernama Bodoantia. Mohon maklumi bahwa semua karakter, nama, tempat dan sebutan adalah sepenuhnya fiksi," begitu kata pihak MBC.

MBC lalu menuliskan permohonan maafnya.

"MBC tidak berniat memutarbalikkan agama, budaya atau masyarakat manapun. Kami dengan tulus memohon maaf atas segala hal dalam drama ini yang mungkin menyakiti penonton, Sekali lagi kami mengatakan bahwa tidak ada maksud tertentu untuk membela diri dari nilai moral, budaya, agama dan masyarakat Arab maupun negara-negara muslim. MBC menunjukkan penyelasan yang tulus dan permintaan maaf secara resmi untuk penonton yang mungkin tersakiti saat melihat drama ini, Mohon percayalah kalau ke depannya MBC akan lebih berhati-hati dalam hal produksi."

Rupanya permintaan maaf ini tak cukup, netizen meminta drama ini untuk dihentikan penayangannya.

Menurut netizen, hal ini dikarenakan banyak hal yang sangat melenceng dari Islam dan dianggap telah membuat sebuah agama menjadi bahan lelucon.

@Rishinsa, "Nonsense, you said 'this is imaginary' but u put how muslim prayer as a joke. MBC has to stop airing this drama, our religion isn't for joke"

@aamiabdulla, "Stop the entire drama from airing & start making another one without offending any race, religion, culture or country!& this apology is SHIT"

@_hibaodc, "Islam is not a joke! If you don't know our religion well then stop this drama and don't ever dare to talk about it The apology is not enough"

@_Ayumi_cute, "Holy Quran It's not a fantasy to put it in the poster !!! And Islam is not inspired by imagination !!! Where is the fantasy in the drama !!"

@22Rincut, "you use too many Islamic symbol -that you claim base on fiction- in a very wrong way. IT IS disgusting."

@majdARMY, "This apology means nothing if you don't Stop airing this drama..Get to know islam & arabs well before deciding to disrespect them !!!"

Gimana menurut kalian guys? (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Man Who Dies To Live
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved