Mirip dengan Kasus Gunadarma, 4 Karakter Anime Ini Juga Sering Mendapatkan Bully-an

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembullyan seperti yang terjadi di kampus ternama Gunadarma tidak seharusnya terjadi.

Semua manusia itu pada dasarnya setara, tidak ada yang lebih baik dan lebih buruk.

Bagi yang memiliki kelebihan seharusnya membantu yang kekurangan, bukan malah mengolok-oloknya.

Ternyata hal serupa juga terjadi di anime.

• 4 Kasus Bullying yang Paling Sulit Dimaafkan, No 4 Korbannya Ditempeleng, Dipukuli, Disundut Rokok

Dalam beberapa serial animasi Jepang, ada juga karakter yang mendapatkan bullyan dari karakter lain.

Hampir semua penyebabnya sama, yaitu karena adanya perbedaan antara si karakter yang dibully dengan sang pembully.

Berikut beberapa karakter anime yang mendapatkan bullyan dari lawan mainnya.

1. Uzumaki Naruto (Naruto)

Sedari kecil, orangtua Naruto sudah meninggal dunia.

Minato dan Kushina, ayah dan ibu Naruto, meninggal dunia saat ingin menyelamatkan Naruto dari serangan Kyuubi, monster rubah berekor sembilan.

Saat Naruto lahir, monster ini menyerang desa dan menyebabkan kepanikan di mana-mana.

Satu-satunya cara agar sang monster bisa dihentikan dan Naruto dapat bertahan hidup adalah dengan menyegel sebagian kekuatan Kyuubi ke dalam tubuh Naruto.

Para penduduk desa yang masih trauma serangan sang monster, takut pada Naruto.

Hasilnya, si Naruto kecil dihindari oleh semua penduduk desa, bahkan ada juga yang mengolok-oloknya dan menjulukinya sebagai anak monster.

Namun berkat usaha keras dan sifat pantang menyerahnya, saat menginjak usia dewasa Naruto berhasil menjadi pahlawan dengan menyelamatkan desa dari serangan Pain.

Setelah itu, penduduk desa mulai mengakui keberadaan Naruto.

2. Deku Midoriya (Boku no Hero Academia)

Hal serupa juga terjadi pada Midoriya.

Pemeran utama anime Boku no Hero Academia ini mendapatkan cacian dari teman-temannya karena hanya dia yang tidak memiliki kekuatan super.

Salah satu karakter yang paling sering membully Midoriya adalah Bakugo.

Dia bahkan sampai menghajar Midoriya untuk melampiaskan kekesalannya.

Dalam anime ini dikisahkan bahwa hampir seluruh manusia pada zaman itu memiliki kekuatan unik seperti mengeluarkan api, berubah menjadi monster, dan sebagainya.

Karena itulah, Midoriya yang tidak memiliki kekuatan ini diolok-olok dan dilecehkan.

Namun, pada suatu hari, Midoriya bertemu dengan All Might, pahlawan paling terkenal di dunia.

All Might pun berkata bahwa dia ingin mewariskan kekuatannya pada Midoriya, dan pada akhirnya Midoriya pun berhasil membungkam mulut orang-orang yang mengejeknya.

3. Shouko Nishimiya (Koe no Katachi)

Mungkin karakter inilah yang paling mirip dengan kasus Gunadarma.

Cewek tunarungu ini sering mendapatkan bullyan dari teman-temannya sejak dia masih SD.

Cowok yang paling sering membully-nya adalah Shoya Ishida.

Dia bahkan pernah berteriak lantang di dekat telinga Nishimiya dan membuang alat bantu pendengarannya ke sungai.

Karena depresi, Nishimiya dewasa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, tapi Ishida berhasil datang untuk menolongnya.

Pada akhirnya, Nishimiya malah berteman baik dengan Ishida dan teman-teman yang dulu sering membullynya.

4. Gaara (Naruto)

Sama seperti Naruto, dalam tubuh Garaa juga ada seekor monster yang mengerikan bernama Ichibi.

Gaara mulai dijauhi dan ditakuti oleh para penduduk desanya karena monster itu juga pernah menghancurleburkan desa, walaupun dia anak seorang Kazekage, semacam pemimpin desa ninja.

Bahkan ayah dan satu-satunya teman terdekatnya berusaha untuk membunuhnya.

Walau begitu, Gaara tidak pernah membenci penduduk yang dulu mengolok-oloknya.

Dia bahkan berhasil menjadi Kazekage selanjutnya dan memimpin desa tersebut dengan bijak.

Semoga ulasan di atas memberikan kita pengertian bahwa pada dasarnya semua derajat manusia itu setara.

Itu semua tergantung kerja keras masing-masing individu.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)