4 Kasus Bullying yang Paling Sulit Dimaafkan, No 4 Korbannya Ditempeleng, Dipukuli, Disundut Rokok
Karena umumnya bullying ini dilakukan oleh anak-anak yang masih dibawah umur dan masih sekolah.
Penulis: Ika Putri Bramasti
Editor: Diah Ana Pratiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Apapun alasannya bullying merupakan tindakan yang sama sekali tidak dibenarkan.
Bullying adalah sebuah tindakan yang mengintimidasi dan memaksan seseorang yang lebih lemah.
Para bullies ini melakukan tindakan yang membahayakan fisik, mental, emosional melalui pelecehan dan penyerangan.
Biasanya para pelaku bullying ini dipicu karena pingin mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua.
• Basori Lal, Kakek 50 Tahun dari India yang Sering Dibully Kayak Alien Mendadak Jadi Selebriti Lokal
Tentunya aksi bullying ini jika tak segera ditangani akan menimbulkan keresahan para orang tua.
Karena umumnya bullying ini dilakukan oleh anak-anak yang masih dibawah umur dan masih sekolah.
Nah berikut TribunStyle telah merangkum 5 aksi bullying yang paling sulit sekali untuk dimaafkan.
1. Kampus Gunadarma
Baru-baru ini tengah ramai aksi bully yang dilakukan para mahasiswa kepada seorang mahasiswa berkebutuhan khusus.
Bullying ini terekspose lewat unggahan berjudul ‘lmparan tong sampah maut’ di sebuah akun Instagram @lambe_turah.
Peristiwa ini menambah daftar kasus perundungan yang kerap terjadi di Indonesia.
2. 30 Senior SMA 82 Jakarta aniaya Ade Fauzan - November 2009
Pada tahun 2009 silam terjadi aksi pembullyan oleh siswa SMA.
Ade Fauzan dipukuli 30 kakak kelas hingga dilarikan ke UGD RSPP.
Masalahnya sangat sepele, yaitu karena Ade tidak sengaja melewati lorong yang hanya boleh dilewati para senior dengan sebutan "Koridor Gaza".
3. SMA 90 Jakarta - Desember 2008
Aksi bullying ini dilakukan oleh senior yang membully siswa kelas 1.
Tak hanya diculik, disuruh push up tapi juga dipaksa untuk melakukan adu suit.
Yang hukumannya jika kalah akan ditampar dengan keras.
Hingga korban mengalami luka pecah di bibir.
4. SMA N 3 Setiabudi Jakarta - April 2016
Beredar di media sosial sebuah video siswa SMA N 3 Jakarta.
Para siswa disiram air dari teh botol dan abu rokok.
Mereka juga dimaki-maki dan dipaksa mengenakan bra di luar.
Tak lama, kepala siswa terintimidasi itu disiram abu dari rokok dan diminta untuk mengisap rokok tersebut.
(TribunStyle/Ika Bramasti)
