Putus Cinta Dapat Membuat Seseorang Jadi Bodoh, Fakta atau Hoax?

TRIBUNSTYLE.COM - Semakin ke sini, semakin banyak manusia yang putus cinta.

Hubungan percintaan yang dulunya hanya dijalankan oleh orang yang cukup umur sekarang juga sudah dilakukan oleh bocah di bawah umur.

Mungkin karena faktor tersebutlah, rasio orang putus cinta saat ini langsung melonjak naik.

Entah itu karena alasan mainstream seperti "aku mau UN dulu", "fokus kerja dulu", "lagi ga mau pacaran".

Hingga ke alasan nyesek seperti, "kamu jelek", "kamu gak kaya", "maaf, aku lebih suka sahabat kamu.

• Badan Lemas Saat Putus Cinta Bukan Cuma Mitos, Ternyata Ini loh Penyebabnya!

Apapun alasannya, orang yang ditolak atau sedang putus cinta pasti akan mengalami depresi dan syok berat.

Kamu pasti pernah mendengar ucapan kalau putus cinta itu bisa membuat orang jadi bodoh, bukan?

Itu fakta atau hoax, ya?

Bagi yang penasaran coba simak ulasan Tribunstyle berikut ini.

Seorang ilmuwan bernama Roy Baumeister dari Universitas Case Western Reserve, Ohio, Amerika Serikat pernah melakukan penelitian pada para siswa yang mengalami gejala putus cinta.

Si Roy ini membagi para responden menjadi dua kelompok, kelompok cowok dan kelompok cewek.

Setelah itu, Roy melakukan tes IQ kepada semua responden dalam ruang terpisah.

Kemudian, Roy menyuruh semua responden ini untuk melakukan proses perkenalan hingga penyataan perasaan dan akhirnya ditolak lalu putus cinta.

Setelah itu Roy melakukan tes IQ sekali lagi pada semua responden, dan hasilnya IQ responden yang mengalami penolakan, patah hati, dan putus cinta mulai menurun.

Roy menegaskan bahwa gejala seperti yang telah disebutkan di atas bisa membuat seseorang lebih impulsif dan cenderung untuk merusak diri sendiri.

Nah, berarti bisa diambil kesimpulan bahwa putus cinta bisa menyebabkan kebodohan.

Bagi kamu yang sedang putus cinta segeralah move on biar tidak tergolong orang-orang yang kurang pandai. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)